Mohon tunggu...
Dannu W
Dannu W Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Natural Talent

Suka nulis, fotografi, bersepeda, kadang nongkrong sambil ngopi kalau gak ada ganti teh anget

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Kenapa Jangan Dulu Beli Mobil meskipun Harganya Murah?

29 September 2020   16:07 Diperbarui: 30 September 2020   09:42 5135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Pexel dari Pixabay
Gambar oleh Pexel dari Pixabay
Keempat, mengendarai mobil memang gampang (katanya) tapi butuh kesabaran dan pengalaman (susah sih sebenernya).

Memang benar kita bisa kursus atau mengambil tes khusus mengemudi. 

Tapi geng, ketika turun dijalanan itu berbeda 500 derajat. Sikut kanan-kiri, antre sampai lupa makan hingga gagal fokus karena medan jalan berbeda dari biasanya.

Banyak yang bilang kalau mengendarai mobil itu keren. MEMANG. Kalau Anda taat aturan dan bisa nahan emosi yang melonjak naik saat bertemu pengendara lain yang "norak".

Kelima, goresan luka pada body mobil melekat lebih lama dari pada goresan luka patah hati karena si dia.

That is right! Bagi Anda yang mau beli mobil harus siap dengan resiko ini. Karena jalanan adalah hal yang tak bisa diprediksi. Anda membawa dengan hati-hati belum tentu dengan orang lain.

Terakhir (mungkin red. keenam), berdasar dari pengalaman kalau Anda mau punya mobil yang paling harus dimiliki adalah uang. Kalau sepeda motor mogok, masih bisa didorong lalu dibenerin dirumah. Mobil mogok? Dorong sampe rumah? Selesai.

Dari informasi yang didapat, kalau mobil mogok dan butuh derek itu harganya gak murah. Kecuali pakai asuransi.

Dan masalah lain muncul kalau ternyata Anda nggak punya uang dan nggak ada asuransi. Ditambah Anda nggak punya garasi.

Pepatah mengatakan "Money can't buy happiness, but money can mendatangkan mobil derek."

Gambar oleh Simon Steinberger dari Pixabay 
Gambar oleh Simon Steinberger dari Pixabay 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun