Mohon tunggu...
FRANSISKUS HERU
FRANSISKUS HERU Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis asal Kec. Sompak, Kab. Landak, Kalimantan Barat.

Membaca dan menulis berlaku seumur hidup. TERUSLAH SEMANGAT BELAJAR ! *Alumnus IKIP Budi Utomo Malang *Guru SDN 09 Galar *Content Writer di www.sdngalar09.sch.id *Blogger di Kompasiana *Artikel ilmiah terpublikasikan di ejurnal.budiutomomalang.ac.id *Cerpen pernah diterbitkan Alinea *Email 1: fransiskusherumahatalino17@gmail.com *Email 2: fransiskusheru17.writer@gmail.com *WhatsApp: 082177482203

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Gawat! Ternyata Indonesia Timur Mengalami Kepunahan Bahasa Daerah

19 April 2024   22:53 Diperbarui: 20 April 2024   10:44 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang-Orang Papua sedang berinteraksi, berkomunikasi dan berbahasa. Sumber gambar ilustrasi: SUARAPAPUA.COM

4. Bahasa Piru di daerah Maluku.

5. Bahasa Moksela di daerah Maluku.

6. Bahasa Palumata di daerah Maluku.

7. Bahasa Ternateno di daerah Maluku Utara.

8. Bahasa Hukumina di daerah Maluku.

9. Bahasa Hoti di daerah Maluku.

10. Bahasa Serua di daerah Maluku.

11. Bahasa Nila di daerah Maluku.

Penyebab masalah luntur sampai punahnya bahasa daerah dikarenakan tak lagi dituturkan oleh generasi tua kepada generasi yang masih muda.

"Kepunahan bahasa daerah ini karena para penuturnya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasa daerah ke anak cucunya," ungkap Hafidz Muksin (sumber: Antaranews.com).

Bahasa daerah merupakan salah satu bagian dari kebudayaan Indonesia, dan perlu untuk kita pertahankan, lestarikan dan kembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun