langit yang biru,
Di senja yang merona, diSenyummu merekah, memikat hatiku.
Seperti sang mentari, memancar hangat,
Meruntuhkan langit, membuatnya tersenyum.
Dalam setiap senyummu, tersembunyi cerita,
Tentang kebahagiaan yang tak terkira.
Seperti pelangi setelah hujan reda,
Senyummu melengkapi, menciptakan kedamaian.
Angin pun berbisik, memuji keindahanmu,
Di langit yang terbentang, tanpa batas ruang.
Bintang-bintang berkelap-kelip, tanda kekaguman,
Melihat senyummu, yang menawan seluruh alam.
Senyummu bukan sekadar kata,
Melainkan lagu damai dalam nada.
Ia menari di relung hati, membangkitkan semangat,
Meruntuhkan langit, membawa kedamaian yang hakiki.
Dalam senyummu, aku temukan surga,
Sebuah tempat di mana cinta bermuara.
Dan di antara awan-awan yang berlalu,
Senyummu meruntuhkan langit, mengukir cerita abadi.