Pada webinar yang sifatnya gratis. Biasanya jumlah pendaftar akan membludak. Calon peserta mungkin mendapatkan undangan berupa infografis yang biasa disebar lewat media sosial atau chat group. Mendaftarlah para calon peserta, hingga kuota akhirnya terpenuhi.Â
Namun masalah muncul ketika, kuota terpenuhi, masih banyak yang ingin mendaftar. Penyelenggara belum tentu bisa mengakomodir karena memang terbatas kuotanya juga mempertimbangkan terbatasnya durasi sesi tanya jawab.Â
Permasalahan seperti ini sebetulnya solusinya mudah. Cukup dibuatkan fasilitas online streaming. Misalnya live facebook, live IG, atau live Youtube.
Namun ini belum menyelesaikan masalah. Umumnya calon peserta yang memang berniat mengikuti webinar tersebut. Punya suatu pertanyaan yang dia ingin diskusikan. Atau pendapat yang ingin diutarakan dalam webinar. Ini tentu sangat disayangkan jika mereka ini tidak masuk dalam peserta webinar.
Peserta hit and runÂ
Pernah saya mengikuti suatu webinar yang pendaftarnya mencapai 1000 orang. Lalu masih banyak yang protes tidak bisa mendaftar, karena ditolak oleh sistem, kuota sudah penuh. Akhirnya pada hari H, panitia menayangkan juga secara online.Â
Lalu pada saat penyelenggaraan, ternyata yang hadir tidak sampai 600 peserta. Sekitar 40% tidak hadir. Bisa jadi akhirnya memilih mengikuti streaming online via Youtube misalnya. Karena sebetulnya dia cuma ingin dengar saja. Bukan ingin berdiskusi secara aktif.Â
Pernah pula saya mengikuti suatu webinar dari seorang Profesor. Saya hadir pada hari H karena dapat email bahwa masih ada slot peserta. Saya lihat pesertanya hanya 15 orang. Dalam hati saya terenyuh juga. Ilmu sedemikian bermanfaat ternyata sepi yang hadir. Berapa sih realnya yang mendaftar? batin saya.
Ibaratnya ada jamuan makan suatu pesta, makanan sudah disiapkan, namun tidak ada yang memakannya. Tentu suatu hal yang tidak mengenakkan.
Hal seperti ini tentu mengecewakan bagi panitia. Sudah menyiapkan "kursi" gratis, namun tidak digunakan. Pun bagi peserta yang tidak bisa mendaftar tadi, ingin mendapat "kursi" namun sudah dibooking calon peserta yang setengah hati atau berhalangan pada pelaksanaan webinar. Istilahnya hit and run.Â