Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Penulis Pemula Perlu Move On dari Jebakan Plagiat Konten

20 Desember 2020   16:00 Diperbarui: 21 Desember 2020   14:52 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya itu, ketidakjujuran bisa juga terjadi kala menerjemahkan karya berhak cipta tanpa izin penulis yang masih memegang hak ekonomi atas ciptaannya.

Artikel lengkap baca: Hukum dan Etika Menerjemahkan Karya Orang Lain

Plagiarisme sebagai kesalahan umum penulis pemula

Saya sendiri mengalami, plagiarisme adalah kesalahan umum penulis pemula. Maklum saja, penulis pemula masih bingung merangkai kalimat dan gagasan sendiri. Kurang percaya diri. Takut salah.

Akhirnya, jalan yang ditempuh adalah menjiplak atau memparafrase karya orang lain. Kadang hal ini dilakukan tanpa mengetahui konsekuensi hukum dan sosial dari tindakan buruk ini.

Penulis pemula belum sadar bahwa pelaku plagiarisme bisa dijerat hukuman menurut Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia maupun di luar negeri. Juga bahwa ada risiko kita seumur hidup dicap sebagai penjiplak, meskipun kita sudah berusaha memperbaiki diri.

Jejak digital itu kejam, kawan!

Bahkan, banyak perusahaan kini melihat rekam jejak digital kita. Jika ketahuan kita pernah menjiplak secara sengaja sekali saja, reputasi kita bisa dikatakan sudah ternodai.

Perusahaan tentu tidak akan mengambil risiko merekrut pegawai baru yang (dulu pernah) melakukan plagiarisme atau menjiplak karya orang lain.

Nah, sekarang setelah membaca penjelasan di atas, masih mau menjadi tukang jiplak karya orang? 

Pesan artikel sederhana ini sejatinya sangat mudah dipahami:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun