Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fenomena Terumbu Karang "Stres", Ancaman bagi Manusia dan Lingkungan?

19 April 2024   13:56 Diperbarui: 19 April 2024   14:03 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena terumbu karang memutih di seluruh dunia akibat perubahan iklim. (Sumber gambar: bbc.com)

Terumbu karang telah menjadi tempat yang aman bagi organisme seperti ikan, moluska, dan krustasea untuk mencari makan, bertelur, dan melindungi diri dari predator. Apabila terumbu mengalami pemutihan dan mati, maka keanekaragaman hayati laut yang luar biasa itu pun terancam punah.

Aspek kedua dari lingkungan yang terkena dampak pemutihan karang ialah terjadinya penurunan kualitas air laut. Terumbu karang bukan hanya sebagai rumah bagi berbagai macam spesies laut, namun juga berfungsi sebagai penyaring alami yang membersihkan air laut dari bahan kimia.

Salah satu jenis karang yang berfungsi menfilter air adalah karang jahe. Namun, saat terumbu karang ini mengalami pemutihan, maka kemampuannya untuk menyaring polutan (bahan kimia atau material yang dapat merusak lingkungan laut) dan mempertahankan kualitas air laut tetap bersih dan sehat menurun secara signifikan.

Apabila kualitas air laut di sekitar terumbu karang menjadi buruk, maka secara langsung akan mengancam keberlangsungan hidup spesies laut lainnya yang bergantung pada air laut yang bersih dan sehat.

Aspek ketiga dari lingkungan yang terkena dampak pemutihan terumbu ialah hilangnya pelindung pantai dari ombak. Adanya terumbu karang bukan hanya sebagai penghias alam bawah laut, tapi ia bertugas membantu mengurangi kekuatan ombak sebelum tiba di garis pantai.

Terumbu karang yang mengalami pemutihan akan menghambat proses pertumbuhan karang. Kawasan terumbu karang yang tidak berukuran besar, kurang dapat melindungi pantai dari serangan ombak, sehingga kerusakan pada garis pantai tidak dapat terhindari.

  • Dampak Pemutihan Terumbu Karang bagi Manusia

Selain berdampak bagi lingkungan hidup, pemutihan terumbu karang juga berdampak bagi masyarakat yang hidup di pesisir.

Bagi masyarakat pesisir, terumbu karang memberikan manfaat yang besar, selain mencegah abrasi, terumbu karang juga memberikan manfaat ekonomis seperti perikanan tangkap dan pariwisata.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terumbu karang menjadi tempat tinggal bagi beragam spesies ikan. Apabila terumbu karang mengalami pemutihan, ikan-ikan akan meninggalkan karang. Akibatnya, masyarakat pesisir tidak bisa lagi mencari ikan yang hidup di karang.

Beberapa jenis ikan yang diketahui menghabiskan waktu di terumbu karang seperti ikan kerapuh, scorpion, kakatua, dan udang lopster. Ikan-ikan jenis ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Sumberdaya alam pesisir memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan, selain untuk perikanan tangkap, juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata. Daya tarik wisata di perairan dangkal yang paling produktif dan banyak dikunjungi wisatawan ialah ekosistem terumbu karang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun