Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Balada ART, Bawa Masuk Pacar ke Rumah hingga Kabur Bawa Barang Curian

20 November 2021   22:07 Diperbarui: 22 November 2021   19:41 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ART (Pexels.com/RODNAE Production)

***

Saya sendiri sejak menikah tidak punya pengalaman hidup bersama ART. Ini lantaran sejak anak usia satu tahun saya memutuskan untuk full time menjadi ibu rumah tangga. 

Sempat mmbutuhkan asisten hanya untuk menjaga dan merawat anak saya yang masih bayi. Ketika itu saya masih bekerja. Mbak yang merawat anak saya ini berbanding terbalik dan berbeda jauh dengan semua ART yang didapatkan kakak. 

Mbak ini merawat anak saya sepenuh hati. Saya mendapatkan mbak ini dari mbah penjual jamu langganan.

Ketika saya meminta dicarikan seseorang yang bisa membantu saya menjaga bayi, mbah jamu ini menawarkan anaknya sendiri. Anaknya ini sudah menikah dan memiliki satu anak yang sudah sekolah. Jadi banyak tersedia waktu baginya untuk momong bayi lagi.

Sekalipun sekarang saya tidak membutuhkan jasanya lagi, saya dan suami tetap berhubungan baik dengan keluarga mbak ini. Kebetulan rumah mereka hanya berbeda RT dengan kami. 

Sesekali ketika kami butuh bantuan, mbak ini dan suaminya sangat cepat merespon dan memberi bantuan yang kami perlukan.

***

Dari berbagai pengalaman bersama ART, saya menyimpulkan lebih mudah dan lebih baik bila ART didapatkan langsung dari tetangga atau lingkungan sekitar yang memang membutuhkan pekerjaan. Umumnya mereka bisa dipercaya dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

Mungkin karena tinggal bertetangga ada faktor tidak enak bila bekerja asal-asalan, dan lingkungan sekitar pun menngenal mereka. Seperti ada tuntutan tanggung jawab berbeda dengan konsekuensi tersebut.

Beda halnya bila ART berasal dari agen penyalur. Mereka tidak mengenal majikannya, juga tidak mengenal dan dikenal lingkungan sekitar. Situasi ini bisa jadi membuat mereka tidak punya beban moral yang harus dipertanggungjawabkan. Akhirnya mereka merasa ringan saja ketika datang dan pergi sesuka hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun