Lima bersaudara prabu pandhu dewanata yang masih kecil sama, yatim, mereka di asuh oleh bunda mereka dewi agung tali broto di bawah linangan air mata [begitu kata ayah si jawir] dalam hati kakak tertua lima bersaudara putra pandhu, yudhistira kecil, mengepalkan tangan bersumpah, lajang se umur hidup menemani ibu…
Konon, anak bungkus sia sia yang nanti menyelamatkan prabu pandhu dewo noto naik ke surga… putra ku ngger broto seno yo werkudoro, engkau tahu ayahmu ini mampu naik ke suraga, tapi sekali panah terlepas dari busur nya, pantang surga bagi ayah mu, kecuali di panggil…
Buaapak ku.. aku tahu siapa engkau, salah satu putra terbaik tn jawa, tak kunodai kehormatan mu, yang aku paksa para dewata, agar mereka mengampuni mu, memanggil mu masuk sorga…
Dibawah kawalan pasukan surga tampak di depan pintu surga panglima besar nya, malai kat ridwan memberi kode salvo tembakan meriam 71 kali ke udara, menyambut kedatangan prabu pandhu dewanata masuk surga, atas tekanan hayal do a pengguncang lauh mahfudz, putra nya werku doro…
Salam,
Si Jawir Anom