Mohon tunggu...
Andi Triswoyo
Andi Triswoyo Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan, Penulis

Seorang pembelajar yang terus ingin memperbaiki diri dan membuka gagasan-gagasan alternatif. Menyukai topik seputar hukum bisnis dan internasional serta kebudayaan lokal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Huta Mandiri" dan Lup Pemberdayaan di Tanah Samosir

20 April 2024   10:00 Diperbarui: 20 April 2024   10:23 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 

 

Gambar 1.1 Pergeseran Paradigma Pariwisata Samosir

 

Selain itu, pembangunan yang berorientasi kebudayaan juga merupakan langkah yang tepat bagi keberlangsungan proyek pembangunan. John Clammer (2012) mengatakan bahwa paradigma pembangunan yang ada selama ini, mengalami krisis sebagai sebuah praktik dan ideologi, yang kiranya perlu dikonseptualisasi dan dipahami ulang sebagaimana praktik itu berkenaan dengan lokasi kebudayaan setempat.[3] Lebih jauh, Clammer menyatakan pendapatnya sebagaimana berikut.[4]

 

"Common to all these variegated approaches, however, is a central concern with culture. Not only is development seen as being as much a political process and a politically contested terrain as it is an economic one; it is also pre-eminently a social and cultural process."

 

Pandangan serupa juga disebutkan oleh Chathapuram Ramanathan dan Subhabrata Dutta sebagai berikut.[5]

 

"It is no longer determined by economic growth in quantitative terms but rather by progress in all spheres: political, social, environmental, and cultural. Development is thus looked upon as a process of creating a suitable and enabling environment for people, to lead long, healthy, productive, and creative lives."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun