Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Arus Balik: Ke Dalam dan Ke Luar Diri

15 April 2024   20:17 Diperbarui: 18 April 2024   12:02 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang  Learning to draw beautifully on your own (foto dari ChatGPT, Gem Space) 

Arus balik sebagai proses spiritual bisa juga berarti kembali ke agama atau keyakinan spiritual kita. Banyak orang yang merasa kehilangan atau bingung dalam hidup, dan dengan kembali ke agama atau keyakinan spiritual itu, mereka bisa terbantu untuk menemukan arah dan tujuan hidup mereka lagi. 

Itulah proses pengendapan, internalisasi atas nilai-nilai sudah kita rayakan bersama dalam lebaran atau natal yang gempita bersama orang-orang tercinta, bukan pertama-tama secara fisikal tetapi secara rohaniah, kita sungguh bersatu dengan mereka dalam ketulusan untuk berbagi dan menerima maaf satu sama lain. Betapa indahnya proses ini jika kita lalui dengan segenap hati.

Proses Penyembuhan

Selain itu, arus balik juga bisa berarti proses penyembuhan dan pemulihan. Banyak trauma dan luka batin yang bisa disembuhkan melalui proses spiritual ini.

Dengan kembali ke dalam diri kita dan menghadapi rasa sakit dan trauma kita, kita bisa mulai proses penyembuhan dan bergerak menuju pemulihan.

Secara pribadi penulis mengalami itu. Selama hampir dua bulan ini saya hanya di rumah saja pasca operasi pasang pen setelah terjadi patah tulang telapak akibat kecelakaan tunggal di depan rumah. 

Rasa frustrasi memenuhi ruang batin. Bayang-bayang ketakutan dan trauma begitu mendera, karena hampir setiap Minggu saya tidak bisa pergi merayakan ekaristi di gereja. 

Puncak penderitaan itu ketika pekan suci selama paskah, saya harus dengan tertatih-tatih memaksa diri untuk berangkat merayakan natal, tidak di gereja paroki tetapi di biara yang hanya diikuti sedikit orang. Memang tidak mudah, tetapi mengakrabi keadaan itu lebih realistis dan mendamaikan. Dan itulah penyembuhan!

Tetapi dengan melewati semua proses ini, saya harus memulai arus balik ke dalam diri saya. Saya menikmati situasi yang saya alami bersama cinta dan pendampingan istri dan anak-anak juga kunjungan banyak sahabat. Proses internalisasi inilah yang juga saya sebut sebagai arus balik ke dalam diri.

Arus balik menjadi proses spiritual untuk kembali ke sumber dari segala sesuatu, yaitu roh atau jiwa. Proses ini bisa membantu saya dan Anda menemukan kembali makna dan tujuan hidup kita, serta membantu kita menyembuhkan dan memulihkan diri kita. Arus balik juga bisa berarti proses introspeksi diri, saatnya kita merenung dan mempertanyakan kembali tujuan dan arah hidup kita. 

Apakah kita sudah berada di jalur yang tepat? Apakah kita sudah menjalani hidup sesuai dengan nilai dan prinsip yang kita anut? Apakah kita sudah memberikan kontribusi positif bagi orang lain dan lingkungan sekitar kita, juga pada diri sendiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun