Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Begini Cara Bijak Menyikapi Pajak Mobil 0 Persen

16 Februari 2021   14:39 Diperbarui: 17 Februari 2021   11:09 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil LCGC di GIIAS 2019. Gambar: kompas.com/Donny

Artinya apa? dengan dipilihnya mobil dengan kandungan lokal minimal 70 persen, otomatis akan menggerakkan bisnis penyuplai-penyuplai lokal. Penyuplai-penyuplai ini akan ikut terkerek. Perputaran uang akan terjadi.

2. Kebijakan ini berpotensi menyelamatkan jutaan pekerja dari ancaman PHK.

Industri otomotif itu menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit. Itu baru tenaga kerja langsung. Artinya yang bekerja di perusahaan otomotif. Jangan lupakan juga bahwa perusahaan-perusahaan otomotif itu tidak berdiri sendiri. 

Mereka bekerja sama dengan para penyuplai. Penyuplai itu pun biasanya juga merupakan perusahaan besar yang memiliki tenaga kerja yang banyak. Maka momentum relaksasi PPnBM mendorong konsumsi dalam negeri meningkat. Dengan meningkatnya konsumsi, maka bisnis berputar. Dengan demikian kondisi perusahaan juga stabil.

Saya berharap dua hal di atas benar-benar dapat terwujud. Keduanya akan menjadi sisi positif kebijakan relaksasi PPnBM. Jika benar demikian, berkaca pada pencapaian sektor otomotif yang menurun drastis selama pandemi, maka kebijakan ini perlu didukung.

Kebijakannya cukup menggiurkan. Bagaimana, beli tidak ya? Kalau Anda berlimpah secara materi, silakan saja. Namun, bila kondisi keuangan tidak terlalu baik, mari pertimbangkan dengan bijak.

1. Lihat kondisi keuangan

Memiliki mobil baru memang menjadi kepuasan tersendiri. Namun jangan cepat-cepat kalap dengan diskon mobil yang besar, ada baiknya untuk tetap menjaga kondisi kesehatan keuangan dimasa pandemi seperti sekarang di mana kebutuhan meningkat.

2. Tetap miliki dana cadangan

Ada pepatah mengatakan, "kesempatan tidak datang dua kali". Nah, kebanyakan orang terjebak momentum "mumpung lagi diskon" lalu cepat-cepat memutuskan untuk membeli.

 Walaupun dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. Ingat, dimasa pandemi kita tetap harus memiliki dana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun