Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pengalaman Magang Kerja di Jepang

29 Maret 2024   06:35 Diperbarui: 29 Maret 2024   09:46 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peserta mengikuti pelatihan persiapan magang ke Jepang  | Dokumentasi: Depnakertrans NTB

Kini, Anoy sudah tidak magang kerja di Jepang. Masa magang kerjanya sudah selesai dan tidak diperpanjang. Karena, Anoy saat ini memilih pulang kampung dan sudah memiliki rumah yang lumayan besar dari hasil tabungan yang didapat selama magang kerja di Jepang.

Bekerja di luar negeri, seperti negara Jepang memang menjanjikan penghasilan yang lebih diatas rata-rata gaji perusahaan di Indonesia. Gaji magang rata-rata perjam di Tokyo, Jepang 1.303 yen perjam. Dan per bulannya bisa mencapai 130.000 yen.

Terpenting diperhatikan, memilih bekerja magang di luar negeri, jalur berangkat dan pengirimannya bukan ilegal, seperti yang telah terjadi pada ribuan mahasiswa yang bekerja paruh waktu di Jerman. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun