Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Antara Sunnah Keutamaan dan Mitos Larangan Menikah di Bulan Syawal

23 April 2024   12:49 Diperbarui: 23 April 2024   17:27 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Rasulullah SAW dan para sahabatnya telah memberikan contoh dan anjuran untuk menjalani pernikahan pada bulan Syawal, dan hal ini harus dijadikan pegangan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Dengan memahami dan mengikuti anjuran yang terdapat dalam hadis-hadis yang shahih, kita dapat menghindari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Menikah di bulan Syawal, dengan niat yang tulus dan persiapan yang matang, dapat menjadi momen yang berkah dan membawa kebahagiaan bagi pasangan yang menikah serta keluarga mereka.

Semoga penjelasan ini dapat membantu kita semua untuk lebih memahami pentingnya menolak keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan mengikuti anjuran yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih berkah dan sesuai dengan ridha Allah SWT.

Semoga setiap langkah yang diambil dalam perjalanan mencari pasangan hidup selalu diberkahi oleh Allah SWT, dan semoga pernikahan yang dijalani menjadi sumber kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi setiap pasangan. Aamiin.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun