Mohon tunggu...
Polisman Halawa
Polisman Halawa Mohon Tunggu... Penulis - Saya sebagai freelance Copywriter dan aktif bekerja di CV.Busana Idaman

saya hobi menulis dan suka eksplorasi berbagai kata sehingga saya mampu menciptakan berbagai kalimat kreatif serta persuasif

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makan Berlebihan Dapat Mempengaruhi Mood dan Emosi Anda

25 April 2024   15:16 Diperbarui: 25 April 2024   15:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wanita makan apel (unsplash.com/Matt Seymour )

Makanan tak hanya sebagai sumber energi bagi tubuh kita. Selain memberi kekuatan, makanan juga berpengaruh besar pada suasana hati dan emosi kita. Pernahkah Anda merasa senang setelah menikmati hidangan favorit? Atau merasa bersalah setelah makan berlebihan? Terbukti, ada keterkaitan yang erat antara makanan dan perasaan kita.

Dengan Makan Berlebihan Dapat Mempengaruhi Mood Anda

Ketika kita makan berlebihan, terutama makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana, tubuh akan melepaskan hormon-hormon tertentu yang memengaruhi suasana hati. Salah satunya adalah serotonin, yang dikenal sebagai hormon "bahagia".

Konsumsi makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar serotonin, memberikan perasaan senang dan puas untuk sementara waktu. Namun, setelah itu, kadar gula dalam darah turun secara drastis, menyebabkan perubahan mood yang juga drastis. Anda mungkin akan merasa lelah, lesu, atau bahkan cemas.

Efek Jangka Panjang dari Makan Berlebihan

Makan berlebihan secara teratur dapat berdampak serius pada kesejahteraan emosional dalam jangka panjang. Pola makan yang tidak sehat telah terbukti meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya. Selain itu, rasa bersalah setelah makan berlebihan juga dapat memicu siklus negatif, di mana kita mungkin cenderung makan lebih banyak lagi untuk mengatasi perasaan tersebut.

Tips untuk Mengelola Pola Makan dan Emosi Anda

Pilih makanan yang sehat : Anda dapat memilih makanan yang mengandung banyak nutrisi, seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, sereal utuh, dan sumber protein berkualitas. Konsumsi makanan-makanan ini membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil dan mempertahankan keseimbangan mood Anda.

Hindari makanan yang kadar gulanya tinggi : Menghindari makanan yang tinggi gula adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Makanan tersebut cenderung memberikan lonjakan energi yang singkat, diikuti oleh penurunan yang drastis dalam kadar gula darah. Ini dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan ketidakstabilan emosional.

Selain itu, konsumsi berlebihan makanan tinggi gula meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Dengan menghindari makanan seperti permen, minuman bersoda, makanan cepat saji, serta makanan olahan yang tinggi tambahan gula, Anda dapat menjaga tingkat gula darah stabil dan mendukung keseimbangan emosional dan kesehatan secara keseluruhan.

Atur porsi makanan : Mengatur porsi makanan dengan teliti sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan kalori pribadi Anda, serta membaginya menjadi bagian yang sesuai dengan masing-masing jenis nutrisi.

Pahami kebutuhan kalori harian Anda, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik, usia, jenis kelamin, dan tujuan kesehatan Anda, apakah itu mempertahankan berat badan, menurunkan berat badan, atau membangun massa otot. Setelah menentukan kebutuhan kalori Anda, Anda dapat membaginya menjadi porsi makanan yang sesuai dengan kelompok nutrisi yang berbeda.

Idealnya, piring Anda harus terdiri dari beragam makanan yang seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Susunlah porsi makanan Anda sedemikian rupa sehingga setiap kelompok nutrisi terwakili dengan proporsi yang tepat. Misalnya, separuh piring Anda bisa diisi dengan sayuran dan buah-buahan, seperempatnya dengan sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, atau tahu, dan seperempatnya lagi dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang.

Olahraga teratur : Melakukan aktivitas fisik secara rutin merupakan elemen kunci dari gaya hidup sehat yang membawa banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran Anda. Selain membantu menjaga berat badan yang ideal, olahraga juga meningkatkan kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh Anda. Tak hanya itu, konsistensi dalam berolahraga juga berdampak positif pada kesehatan mental, mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi.

Untuk memperoleh manfaat optimal dari aktivitas fisik, penting untuk merencanakan dan melaksanakannya secara teratur. Ini melibatkan pembuatan jadwal yang konsisten dan sesuai, yang mencakup berbagai jenis olahraga yang Anda nikmati, seperti lari, bersepeda, renang, atau latihan kekuatan. Pastikan untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan tujuan kesehatan Anda.

Sebagai panduan umum, disarankan untuk melakukan olahraga selama minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi. Namun, penting untuk tidak terlalu terbebani oleh angka-angka ini. Mulailah dengan target yang realistis dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu, dengan mempertimbangkan konsistensi sebagai hal yang utama.

Kesimpulan 

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda dapat meningkatkan pengelolaan pola makan Anda dan menjaga keseimbangan emosi Anda. Ingatlah bahwa makanan tidak hanya soal kesenangan rasa, tetapi juga kesehatan fisik dan mental Anda.

Semoga Bermanfaat!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun