Mohon tunggu...
TAMRIN
TAMRIN Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru yang penuh semangat dengan dedikasi tinggi dalam mendidik generasi muda. Sebagai seorang guru tentu saya memiliki pengalaman, kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa-siswanya. Selain itu, selain itu saya juga memiliki kecintaan yang mendalam pada dunia tulis-menulis, yang menjadi hobi utamanya. Dengan kemampuan menulis, saya dapat mengungkapkan gagasan, pemikiran saya , dan berbagi pengetahuan dengan pembaca melalui karya-karya tulisnya yang kreatif. Kombinasi antara profesi guru yang berdedikasi dan bakat dalam menulis Insya Allah menjadikan saya sosok yang mampu memberikan inspirasi dan wawasan kepada banyak orang.

Saya seorang guru yang penuh semangat dengan dedikasi tinggi dalam mendidik generasi muda. Sebagai seorang guru tentu saya memiliki pengalaman, kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa-siswanya. Selain itu, selain itu saya juga memiliki kecintaan yang mendalam pada dunia tulis-menulis, yang menjadi hobi utamanya. Dengan kemampuan menulis, saya dapat mengungkapkan gagasan, pemikiran saya , dan berbagi pengetahuan dengan pembaca melalui karya-karya tulisnya yang kreatif. Kombinasi antara profesi guru yang berdedikasi dan bakat dalam menulis Insya Allah menjadikan saya sosok yang mampu memberikan inspirasi dan wawasan kepada banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kerajinan Tangan Suku Tolaki (O'basu)

19 April 2024   19:00 Diperbarui: 19 April 2024   19:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
O'Basu Ari I'Ambesea

Menjaga Kearifan Lokal : (o'Basu) tidak hanya merupakan sebuah benda fisik, tetapi juga sebuah simbol yang mencerminkan kekayaan nilai-nilai budaya dan tradisional suku Tolaki. Dalam setiap anyamanannya, terkandung warisan pengetahuan turun-temurun tentang teknik pembuatan, penggunaan, dan makna simbolis yang melekat padanya.

Penggunaan (o'Basu) bukan sekadar sebuah kebiasaan praktis, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap tradisi nenek moyang. Ketika masyarakat Tolaki menganyam dan menggunakan (o'Basu) dalam kehidupan sehari-hari, mereka menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diperoleh dari leluhur mereka. Setiap tindakan ini memperkuat hubungan emosional antara generasi muda dengan warisan budaya mereka, menciptakan rasa identitas dan kebanggaan yang kuat terhadap asal-usul mereka.

Dengan menjaga dan memelihara tradisi (o'Basu), masyarakat Tolaki tidak hanya melestarikan warisan budaya mereka sendiri, tetapi juga memperkaya keragaman budaya manusia secara keseluruhan. Ini mengilhami rasa kebanggaan dan menguatkan identitas suku Tolaki sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keanekaragaman budaya yang ada di dunia ini. Oleh karena itu, (o'Basu) berperan sebagai penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan, memperkaya serta memperkuat kesejahteraan budaya masyarakat Tolaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun