Mohon tunggu...
Lulu Kartika
Lulu Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

seorang mahasiswa yang ingin menulis banyak artikel populer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Frugal Living: Pilihan atau Keterpaksaan?

19 April 2024   19:25 Diperbarui: 19 April 2024   19:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: artikel sahabat pegadaian

sumber: kutipan X @WidasSatyo
sumber: kutipan X @WidasSatyo

Hal ini menunjukkan frugal living memang suatu pilihan. Seseorang pada postingan Facebook tersebut lebih memilih menghabiskan gaji juga THR untuk judi online daripada untuk membayar utang yang dia miliki. Konsep sebenarnya dari hidup frugal agar hidup lebih nyaman dan tidak menyusahkan diri dan orang lain. Dengan menerapkan hidup frugal seorang yang terjerat utang dan judi perlahan bisa bangkit dari kebiasaan buruk tersebut. Tentu saja semua diikuti kemauan dan pengaturan pada income juga spending, namun pengaturan dan standar tiap pribadi akan berbeda. Misal, orang dengan gaji 50 juta jelas berbeda dengan orang berpenghasilan 5 juta

sumber: instagram @perupadata
sumber: instagram @perupadata
Dalam beberapa kasus, keterbatasan ekonomi membuat seseorang harus mengelola uangnya dengan sangat ketat. Frugal living bisa menjadi kebutuhan karena kondisi keuangan yang sulit, seperti penghasilan rendah atau pengeluaran tak terduga yang besar. Menurut riset Litbang Kompas tahun 2021 mengungkapkan bahwa perbulan sisa gaji kalangan atas berkisar 1,5 juta rupiah dan -32 ribu rupiah untuk kelompok rentan miskin, ini kembali menunjukkan gaya hidup hemat menjadi pilihan paling tepat untuk dilakukan. Seseorang yang menerapkan  hidup frugal terbiasa tidak menghabiskan uang mereka untuk hal yang tidak penting dan dialihkan sebagai dana darurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun