Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fungsional Handphone dan Update Status Apa Harus ? (Seri Diskusi Mblarah #11)

11 Desember 2024   01:48 Diperbarui: 11 Desember 2024   02:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fungsional Handphone dan update status Apa Harus? Foto Diolah Eko Irawan untuk Seri Diskusi Mblarah #11 -Desember 2024

Fungsional Handphone dan update status Medsos apa Harus ?
(Seri Diskusi Mblarah #11)
Ditulis oleh : eko irawan 

Bukan kurang kerjaan, sekarang itu dikit dikit pegang handphone. Fungsional Handphone dalam update tehnologi terkini menjadikan handphone sebagai salah satu prasyarat kebutuhan hidup. Kerja pakai handphone. Sayapun aktifitas menulis juga pakai handphone. Sudah terlalu berat dan rumit jika nenteng laptop dan harus cari network internet. Jika handphone bisa, kenapa harus ditentang ? Apa harus dilarang ? Yuk kupas Fungsional Handphone dan update status Medsos apa harus ? Selamat membaca semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Menempatkan Handphone pada Fungsinya

Telepon seluler terkini, bukan sekedar berfungsi sebagai telepon tanpa kabel. Tehnologi telepon genggam telah mengarah pada smartphone. Serba guna, bahkan kehidupan manusia modern sudah sangat tergantung dengan handphone masing masing. Fungsional Handphone sudah luar biasa canggih dan manusia tidak bisa lepas dari keberadaannya. Saat paket datanya habis, seolah dunia mau kiamat saja.

Seperti senja itu. Hujan masih deras. Kita masih ngumpul ditempat diskusi Mblarah. Bukan tidak mau pulang, atau sudah lupa pada tanggung jawab keluarga. Sebagian besar kami sudah punya pasangan hidup dan membentuk keluarga masing masing. Inilah seni Mblarah para bapak bapak.

Bukan lupa umur. Bukan pula seolah olah sudah lupa kalau punya tanggung jawab sebagai ayah, bahkan kakek. Semua orang tetap butuh bersosialisasi dengan sesama yang punya satu frekuensi dan satu tujuan ke hari esok.

Manusia tetap butuh ngumpul dengan sesama manusia. Yang menganggap tidak penting, status kemanusiaan nya perlu dipertanyakan. Berarti dia adalah orang yang egois yang tidak butuh jasa dan peran orang lain, tapi apa bisa ? Jelas sikap demikian menandakan dia sebagai sosok manusia yang tidak sadar kemanusiaannya sendiri. Sepandai dan setinggi apapun, saat wafat tidak akan mampu mengurusi dirinya sendiri. Itu hukum alam yang nyata yang tetap berlaku hingga hari akhir.

Namun semakin canggih tehnologi smartphone terkini, ternyata berpengaruh juga pada kualitas komunikasi manusia. Dulu komunitas seperti itu, semua fokus bersosialisasi dengan sesamanya. Giat sosial kemanusiaan yang ngumpul sesuai tujuan kemanusiaannya hingga acara pokok usai, baru Mblarah ke hal lain sesuai minat Masing masing.

Tapi sekarang bagaimana ? Orangnya bisa jadi kumpul, tapi semua sibuk dan fokus dengan smartphone masing masing. Diajak ngomong pasti Mblarah. Pada mabuk urusan handphone ditangannya sendiri. Dari main game, update status dan sibuk mainan medsos hingga urusan kerja. Coba saja lihat sekitar, orang sedunia seperti lagi sibuk dengan handphone masing masing.

Itulah fakta kekinian yang menjebak hidup manusia jadi terlalu sibuk dengan medsosnya. Yang tidak update status atau  tidak aktif di grup WhatsApp seolah dianggap mengasingkan diri dan dianggap tidak bersosialisasi sebagai manusia. Aneh bukan ? Padahal mereka itu juga sibuk dengan gadget tapi fokus sesuai tujuan masing masing. Dari main game sampai kerja. Dari iseng hingga ada yang keranjingan judi online. Dari yang ngurusi keluarga hingga ada yang mabuk film dan gambar xxx.  Plus minus tehnologi memang ada, tapi semua tergantung pada pribadi masing masing apakah bijak atau tidak.

Kesimpulan terkini, mari sama sama menempatkan Handphone pada Fungsinya. Hidup tidak melulu update smartphone, tapi juga butuh bersosialisasi dengan komunitas kemanusiaannya. Butuh juga ngurusi keluarga, butuh belajar meningkatkan kualitas diri. Butuh ibadah sesuai agama dan kepercayaannya. Fungsi handphone yang semakin canggih jangan menghabiskan seluruh waktu hidupmu pada hari itu. Gunakan secara bijak, dan atur management hidupmu agar punya makna hakiki. Saatnya fungsikan handphonemu agar hidupmu semakin bermanfaat dan tidak sibuk melulu dari pagi hingga mau tidur, Mblarah bersama handphonemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun