Tahun ajaran baru segera tiba. Masa-masa transisi seperti ini biasanya diikuti pula oleh transisi tempat tinggal bagi para mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa baru, mahasiswa lama pun banyak yang pindah tempat tinggal, entah ngontrak bareng teman ataupun sekedar cari suasana baru.
Sudah menjadi cerita umum bahwa anak kost di perantauan pasti memiliki pengalaman dengan maling. Entah pernah mengalami sendiri atau mendapat cerita dari teman. Kostan mahasiswa memang menjadi sasaran empuk maling karena selain kebanyakan mahasiswa pasti memiliki gadget yang canggih dan kendaraan yang keren, para kurang mengenal lingkungan sekitar dan banyak menghabiskan waktu di luar kostan alias di kampus.
Berikut beberapa tips teknis agar kostan tetap aman.
1. Kunci semua jalur masuk keluar masuk kamar kost, termasuk pintu dan jendela. Yang ini udah jelas ya.
2. Jangan meremehkan masalah kunci di atas walaupun keluar sebentar. Ingat kejahatan terjadi karena ada kesempatan!
3. Kalo ingin lebih aman bisa beli alarm sederhana yang bakal bunyi jika pintu terbuka. Harganya tidak sampai 50.000.
4. Menaruh sandal di depan kamar. Cara sederhana ini akan membuat orang mengira ada orang di kamar walaupun aslinya kosong.
5. Barang berharga diletakkan di tempat yang aman seperti di dalam lemari. Maling pada umumnya hanya memiliki waktu sempit untuk mengambil barang dan hanya mengambil yang tergeletak.
6. Jangan meletakkan kunci di atas jendela, di bawah pot, di dalam sandal, dll. Trik ini sudah banyak diketahui maling.
Tips teknis di atas memang ampuh dilakukan. Namun ada beberapa hal yang sering dilupakan oleh mahasiswa padahal lebih penting dari usaha-usaha teknis di atas. Hal itu adalah mengenal tetangga. Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa yang beriman pada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tetangganya." Bagaimana dapat memuliakan tetangga jika kenal saja tidak? Tetangga bisa berarti orang-orang yang tinggal di sekitar. Beberapa pihak yang minimal kamu kenal adalah:
1. Ibu Kost/Penjaga Kost: mereka adalah orang yang paling sering berada di lingkungan kost dan sudah mengenal dengan baik lingkungan sekitar. Bila perlu, akrabkan diri dengan ibu kost. Bawakanlah oleh-oleh dari kampung, pamit dan titip kost kepada mereka ketika keluar dari kost.