Menyampaikan pesan terhadap komunikan, yang disampaikan pesan dalam bentuk simbol, berefek tindakan ada respon. Dalam komunikasi muncul suasana dan gangguan. Suasana bisa juga menciptakan situasi dimana kita bisa merasa senang, seorang komunikator yang pesanya berisi thing, ketika dia sampai ke komunikan ataupun tidak berbuah apa-apa maka ia berubah menjadi nothing, jika ada hasil yang kamu dapat maka ia akan menjadi something.
Nothing : ruang dimana seorang tidak bisa ngapa-ngapain, tapi jika seorang mengalami nothines sebagai apa yang disebut agoni yaitu sebuah situasi keterpurukan, keputus asaan, tinggal berhadapan dengan ruang kosong, itu yang disebut agoni atau sesuatu yang tidak bisa di tanggulangi lagi dan harus pecah, manusia yang sudah sampai disini akan mengalami kaos, ketika orang sampai ke kaos orang baru bisa melihat apa yang dilihat sebagai thing atau dibawa menjadi something. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita bisa membawa something pulang, tapi sangat mungkin kita membawa nothing, tapi jangan pesimis didalam nothing juga ada bentuk perubahan menjadi something.
Akan ketika anda sudah mengalami keterpurukan, lalu ada kaos dalam hati akan melahirkan kehendak baru. Setelah anda mengalami kekosongan atau ketiadaan dimana orang mengalami keterpurukan.
Retorika, seni berbicara orang bisa sangat persuasif sama orang lain,retorika seorang soekarno : mempunyai retorika yang luar biasa, ketika ia berbicara itu ibarat alat yang menyedot orang, dia bisa menarik orang.
Pesan :jangan cuman diartikan di Line, Bbm,atau sms, pesan itu macam-macam dalam proses komunikasi pesan itu berisi pikiran, ide, atau gagasan. Perasaan yang dikirim komunikator  ke komunikan dalam bentuk simbol, jadi semua yang kita mau selalu di wakili. Ada subjek yang bertutur, yang mengkonsepkan apa yang kita fikirkan ini disebut lang, dan parol ini menjadi sifnifayer.
Ada sesuatu yang berbeda yang disebut penanda dan petanda, contoh penanda : tanda jejak. Konsep di belakang penanda disebut petanda, penanda dan petanda itulah yang disebut tanda (sing).
Perbedaan antara indeks, aikon, simbol.
Ketika kita berbicara tentang foto, maka kita berbicara  tentang aikon, berbicara hubungan sebab dan akibat kita berbicara indeks, ketika berbicara rambu-rambu jalan kita akan berbicara simbol. Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk mewakili maksud tertentu, misalnya kata-kata atau simbol yang formal yang dilakukan melalaui gerak tubuh, apa yang verbal ataupun non verbal itu sedang menyampaikan pesan. Contoh verbal : omongan dari kata verboom sesuatau yang diutarakan, contoh : ada yang berbicara menggunakan bahasa mandarin, papua, ataupun makassar, yang paling banyak simbolnya keluar selain verbal yaitu non verbal. Contoh : sepatu yang kita gunakan ini menyampaikan kesan pesan, mulai dari kesan harga, kualitas, keberasalan dan sebagainya mempunyai konsep atau petanda.
Media-media yang digunakan ada media tertulis, media massa, koram, majalah, radio dan tv.
Dalam komunikasi kita juga harus memperhatikan situasi.
Pak irfan berkata :