Mohon tunggu...
zyzenakiki
zyzenakiki Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Komunikasi Antarbudaya

15 April 2016   10:32 Diperbarui: 15 April 2016   10:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini adalah pengalaman pribadi saya yang berkaitan dengan komunikasi antar budaya, ketika saya baru pindah ke Makassar, saya masih banyak membawa adat-adat jawa saya, sebab saya tinggal dikalangan orang jawa. Contohnya seperti bahasa jawa yang saya gunakan masih sangat kental. Ketika saya bertemu dengan teman saya yang sesama dari suku Jawa dan teman yang dari suku Makassar, otomatis saya menggunakan bahasa jawa dengannya tanpa memperdulikan teman saya yang berasal dari suku makassar. Saya banyak bercerita dengan teman saya yang berasal dari jawa dengan asyiknya.

Ketika teman saya yang berasal dari suku makassar ingin pergi mencari makan diluar, tidak sengaja sayapun bertanya kepadanya dengan bahasa jawa "arep neng ndi" yang artinya mau kemana ? Tapi dia malah tertawa terbahak-bahak dengan kata-kata yang telah aku ucapkan tadi. Otomatis saya bertanya-tanya kepadanya. Ada apa bertanaya? ada yang lucu?

Dia pun tertawa tak berhenti-henti. Saya pun tersipu malu kepadanya. Itulah sedikit pengalaman saya tentang komunikasi antar budaya yang telah saya alami ketika baru di kota makassar. Sanagat mengesankan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun