Mohon tunggu...
Zyadah Khairoh
Zyadah Khairoh Mohon Tunggu... lainnya -

Mahasiswi Fakultas Dakwah jurusan Bimbingan Konseling Islam di IAI Ibrahimy, Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo Jawa timur.\r\nwww.ziyadatul-khairoh.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita dari Bawah Laut: Belajar Tentang Kebijaksanaan Hidup dari Film "Finding Nemo"

13 Agustus 2013   03:50 Diperbarui: 4 April 2017   17:53 2386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu kita juga dinasehati agar bahu-membahu, saling tolong menolong dalam kebaikan tanpa mempedulikan jenis kelamin, suku, ras, dan budaya, ketika ikan-ikan lain dan burung-burung pelikan yang menunjuki arah pencarian Nemo yang hampir tuntas dilakukan Marlin dan Dory.

Lalu tentang loyalitas dalam persahabatan yang sekalipun singkat, sebagaimana yang telah digambarkan oleh ikan-ikan di akuarium si dokter dalam upaya menyelamatkan Nemo dari ancaman bahaya yang mengintainya, ini pun menggambarkan kepada kita, bahwa "barang siapa yang membebaskan seseorang dari kesusahan maka Allah juga akan membebaskannya dari kesusahan hidup yang menimpanya", buktinya, ikan-ikan di akuarium itu juga akhirnya bebas dari kungkungan si doter gigi.

Subhanallah...

Di dalam Alquran ada firman Allah yang menjelaskan bahwa seluruh jagat semesta telah Allah tundukkan kepada manusia:

"Dia (Allah) menciptakan untuk kamu apa yang ada di bumi seluruhnya." (QS Al-Baqarah [2]: 29)

"Dan Dia (Allah) yang telah menundukkan untuk kamu segala yang ada di langit dan di bumi semua bersumber dari-Nya" (QS Al-Jatsiyah [45]: 13).

Namun perlu diingat, bahwa kita juga diperintahkan oleh Allah agar menghindari perbuatan berlebih-lebihan dalam memanfaatkan anugerah alam raya, seperti pada firman Allah:

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS Al A'raf [7]: 31)

Ada satu pesan yang juga tidak kalah pentingnya, yaitu agar kita tidak menjadi manusia yang egois dan serakah, menangkap--mengeksploitasi--fauna laut hanya untuk kepentingan pribadi yang tidak jelas manfaatnya, bahkan menganiaya mereka yang sebenarnya adalah saudara kandung kita! Ya, seluruh fauna--danf lora--di dalam laut, di darat dan di udara adalah saudara kandung kita, yang harus kita lindungi, harus kita sayangi sebagaimana kita menyayangi diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun