Mohon tunggu...
Zwetriz Perdana Betha
Zwetriz Perdana Betha Mohon Tunggu... Lainnya - Autoimmune Survivor

Pejuang Lupus sejak 2016 yang hobi membaca, makan dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Suwidak Loro

28 Februari 2024   12:02 Diperbarui: 28 Februari 2024   12:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Siapa yang masa kecilnya, punya privilege untuk langganan majalah Bobo yang terbit sekali seminggu? Pasti anda lahir sebelum tahun 2000 di saat banyak agen dan pengecer koran, majalah juga tabloid ada di masa kejayaan.

Ada satu cerita rakyat yang diceritakan ulang di Majalah Bobo tahun 1990-an, saya lupa tepatnya edisi berapa, Suwidak Loro.

Cerita tentang seorang Ibu yang selalu membangkitkan rasa percaya diri anaknya yang terlahir hanya dengan 2 gigi dan 60 helai rambut. Ibunya dengan sabar selalu menyanyikan lagu tentang kecantikan anaknya setiap malam. Ya, setiap malam tanpa absen satu malam pun.

Ketika akhirnya sampai lah pada seorang raja, cerita tentang kecantikannya ini, yang tentu saja, dari mulut ke mulut. Raja pun meminangnya. Suwidak Loro diminta diantarkan ke istana oleh raja.

Ibu Suwidak Loro hanya bisa berdo'a untuk kebaikan anaknya saat ditandu oleh suruhan raja dalam tandu tertutup yang penuh dengan bekal makanan lezat buatan penuh cinta darinya.

Do'a ibunya dikabulkan dan Suwidak Loro pun menjadi berparas seperti bidadari yang rela berbagi kecantikannya demi mencicipi kelezatan masakan ibunya. 

Cerita ini menjadi penyemangat bagi banyak anak perempuan dimasa itu untuk percaya bahwa dirinya memiliki kecantikan jiwa dan raga yang terpancar melalui paras dan tingkah laku yang lembut. Termasuk, diri saya sendiri.

Ada yang sama?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun