Mohon tunggu...
Zuvika Amoret S.A
Zuvika Amoret S.A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, salam kenal. Saya Zuvika Amoret S.A memiliki panggilan dekat yaitu Vika. salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang saat ini berada di semester 3. Saya berasal dari Banten dan saat ini saya tinggal di Bandung. Selamat membaca, ya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjadi Penerjemah Sekaligus Interpreter dalam Kegiatan Magang di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

7 September 2024   23:20 Diperbarui: 7 September 2024   23:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Senin (22/07/2024), berlokasi di Banten Lama tepatnya Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama atau disebut MSKBL, telah dilaksanakan kegiatan magang mandiri individual jurusan sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan magang ini berlangsung selama satu bulan. Dengan jurusan yang relevan, mahasiswa magang ditugaskan sebagai penerjemah naskah-naskah museum dan juga seorang interpreter untuk pengunjung asing. Pada periode magang kali ini jumlah yang melaksanakan magang di MSKBL hanya seorang saja, adapun pegawai yang bertugas di MSKBL berjumlah sekitar 10 orang. Penanggung jawab pada magang ini yaitu Ibu Yuni Rahmawati selaku Kepala Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama.

Kegiatan magang berlangsung dengan sangat baik dan tanpa kendala. Sebagai penerjemah mendapatkan tugas sebagai penerjemah naskah. Naskah-naskah museum yang diterjemahkan berupa naskah koleksi dari MSKBL seperti arca nandi, manik-manik, meriam VOC, dan sebagainya. Naskah tersebut berisi tentang deskripsi dari koleksi tersebut dan asal-usul sejarah. Selain naskah koleksi, terdapat naskah penataan, dimana naskah tersebut ditujukan untuk menceritakan sejarah Banten yang ditempelkan pada sisi-sisi tiap museum guna memberi informasi pada pengunjung saat mengunjungi museum. Terjemahan dari naskah-naskah tersebut ditujukan untuk pengunjung asing atau tourist yang datang.

Selain menjadi penerjemah, mahasiswa juga ditugaskan untuk menjadi seorang interpreter dan guide untuk wisatawan dari mancanegara. Jumlah wisatawan asing yang berkunjung saat berlangsungnya magang yaitu 4 orang yang berasal dari Negeri Matahari Terbit, yaitu Jepang. Tugas mahasiswa magang disini adalah menjelaskan hal-hal yang ingin diketahui oleh wisatawan asing tersebut dengan menggunakan bahasa Internasional, bahasa Inggris. Mahasiswa magang juga diberi tugas untuk berjaga di loket untuk mengarahkan pengunjung dalam melakukan pendaftaran untuk masuk ke dalam museum.

Kegiatan magang berakhir pada hari Kamis (22/08/2024), tepatnya sebulan dari masuk awal kegiatan magang dimulai. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama pegawai setempat dan pemberian cinderamata dari pihak Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Setelah itu berpamitan dengan pegawai setempat. Kegiatan magang ini tentu saja memberi banyak pelajaran yang bermanfaat dan pengalaman yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun