Mohon tunggu...
Zuri
Zuri Mohon Tunggu... -

Wanita yang terkadang gokil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

“Eh, Jangan Gosip Puasa-puasa Lo ya, Dosa“

3 Agustus 2012   12:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di bulan puasa seperti ini,banyak orang yang berkata "eh,jangan gosip puasa-puasa lo ya,dosa " . Waaaahhhh mereka nggak tahu ya kalo bergosip entah bulan puasa,bulan rajab,bulan sya'ban,atau bulan appaun itu hukumnya dosa. Gosip memang belum tentu benar tapi mau benar atau salah tetap saja DOSA.

Mari kita pelajari hadist berikut. Cekidot

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah . Ada percakapan antara Rasulullah saw. dengan Sahabat "Apakah ghibah itu?" Tanya seorang sahabat. "Ghibah adalah memberitahu kejelekan orang lain!" jawab Rasul. "Kalau keadaaannya memang benar?" tanya sahabat lagi. " Jika benar itulah ghibah, jika tidak benar itulah dusta!" tegas Rasulullah.

Hadist Riwayat Muslim.

"Tahukah kamu apa ghibah itu? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Menyebut-nyebut sesuatu tentang saudaramu hal-hal yang dia tidak sukai."

Menggosip aka bergunjing diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri ,kejam banget bangkai sesama dimakan,apa nggak ada bangkai lain ? Apa nggak jijik ?


يا أيها الذين آمنوا اجتنبوا كثيرا من الظن إن بعض الظن إثم

ولا تجسسوا ولا يغتب بعضكم بعضا أيحب أحدكم أن يأكل لحم أخيه ميتا فكرهتموه

واتقوا الله إن الله تواب رحيم

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari prasangka (kecurigaan), karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang" (Qs.49 : 12)

Nah,itulah hadis dan firman Allah yang menjelaskan tentang hukum gosip bin bergunjing bin ghibah. Kita sudah tahu dan pasti sudah paham. Mulai detik ini berusahalah untuk tidak membicarakan keburukan orang lain,ingat ingatlah itu sama saja memakan bangkai sesama,mau jadi sumanto ? Naudzubilah mindzalik. Buang buang waktu juga, kita harus bisa menahan diri,meskipun itu sulit.Ada orang makan di siang hari waktu bulan puasa kek,ada yang mesum di bulan ramadhan kek,ada alay berponi lempar lewat waktu sholat taraweh kek ,ada paha dipamerin kek,diam saja jangan menjadikannya bahan pergunjingan. Elus elus dada dan beristighfarlah.
Hindari tayangan-tayangan di televisi yang berbau gosip,jangan hindari waktu bulan puasa aja sehhh bulan bulan berikutnya juga harus seperti itu. Terus bagaimana dengan tayangan berita yang juga membahas kejelekan para pejabat di Republik Indonesia ini ? Kita kan niatnya mencari informasi bukan berburuk sangka ? Saya belum mempelajari lebih lanjut,mungkin sahabat kompasiana ada yang tahu ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun