Kekasih, perpisahan membuat kita menjadi pendoa.
Kau berdoa di kala toa yang bergema dan memanggilmu untuk ber-wudhu.
Sementara, aku berdoa di antara lonceng yang berdentang pada minggu yang kudus.
Kita begitu berbeda dengan keyakinan dan kepercayaan,
tapi kita satu--pada doa, kita merayakan ketiadaan dengan cinta.
- ( Yogyakarta, 19 July 2019 )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!