[caption id="attachment_217009" align="alignleft" width="295" caption="Apa kata dunia? (google image)"][/caption] Tiap menjelang bulan suci Ramadhan akan makin sering terlihat berita di media cetak atau televisi, yaitu tentang razia PSK dan waria juga penginapan murah yang menjadi ajang tempat prostitusi. Seperti yang dikutip dari Poskota online, Polsek Jatinegara melakukan razia terhadap PSK yang biasa mangkal di Jalan Cipinang, Jakarta Timur. Kamis (22/7) dinihari. Sebanyak 13 PSK berhasil diamankan oleh petugas. Hal itu membuat hati jadi gregetan, soalnya para petugas berwenang terkesan ‘lebih berani' terhadap pelaku kelas teri ketimbang yang kakap. Mereka terlihat sangat sigap dan gesit saat mengejar dan menangkapi para penjaja seks tersebut walau sampai kolong jembatan dan selokan. [caption id="attachment_217010" align="alignright" width="259" caption="Sudah kena tangkap masih sempat smsan.."][/caption] Dan yang bikin gak habis pikir, mengapa para "WARIA SELEBRITIS" tidak ikutan digaruk ya? Mereka malah bisa leluasa memandu tayangan yang bernuansakan sahur maupun berbuka puasa. Saya tidak mendukung perzinaan ataupun waria dari kalangan manapun, tetapi rasanya miris jika keadilan ditegakkan dengan pilih tebu. Lihat itu di kawasan elite, PSK terselubung bebas berkeliaran keluar masuk hotel dengan menggandeng om-om klimis, necis, yang punya banyak bisnis. Atau jangan-jangan, mungkin mereka (pihak berwenang) sudah dapat ‘pesan khusus' untuk tidak mengutak-atik ‘kalangan mapan'. Au ah, pusing...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H