Di akhir zaman ini, banyak dari umat Islam yang mulai meragukan ajaran agamanya sendiri dan tidak berani menghadapi PARA PECUNDANG yang terus mengusik juga melecehkan isi Al Qur'an. Mereka malah saling akrab bercanda ria serta ikut membela kebathilan, dan memusuhi orang-orang yang menyampaikan kebenaran.
Rasulullah bersabda,
"Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali (asing), sebagaimana ia muncul dalam keadaan asing. Maka beruntunglah orang-orang yang asing". [HR. Muslim dalam Kitab Al-Iman (232)]
Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena kebanyakan muslim saat ini terlalu asik dan larut dalam urusan dunia, lupa bahwa semua hanyalah fatamorgana. Sementara mereka tak lagi perhatian pada majelis ta' lim untuk memperdalam ilmu. Akibatnya, agama dan sunnah terasa aneh dan membingungkan di sisi mereka. Syari'at yang seharusnya dipatuhi dan dijalani malah dikritisi.
Kalaupun ikut mendatangi majelis ta'lim, raut wajahnya tampak begitu lelah dan penuh keterpaksaan. Yah, hanya sekedar hadir agar mendapat pujian dan menghindari celaan. Maka jangan heran, orang semacam ini selalu mengantuk bahkan tertidur ketika khotbah berjalan. Ada juga yang sengaja memilih duduk paling belakang agar lebih leluasa mengobrol atau mengutak-atik ponsel, sedangkan kitab yang dipelajarinya malah tergeletak begitu saja.
Ketahuilah, bahwa ini merupakan salah satu ciri dan tanda semakin dekatnya hari kiamat seperti yang disabdakan oleh Baginda Rasul.
"Diantara tanda-tanda kiamat: Diangkatnya ilmu, dan kokohnya (banyaknya) kejahilan". [HR. Bukhori & Muslim].
Yuk! Tetap saling mengingatkan sebagai muslim tanpa HARUS MENYAMARKAN apa yang haq dan apa yang bathil. Wassalam.
# Baca juga,