Bukan maksud memprovokasi, tetapi tak ada salahnya untuk berpikir ulang jika Anda ingin ikutan nimbrung di event sebesar Kompasianival pada akhir minggu ini. Memang, setiap orang pasti memiliki niat dan tujuan yang berbeda ketika menuju ke sana. Misalnya sekedar kopdar antar kompasianer, shopping, refreshing, atau keperluan lain yang kebetulan satu tempat dengan acara tersebut.
Pengalaman pribadi saat saya masih tinggal di Jakarta, sudah lumayan sering datang ke acara kopdar, baik yang resmi maupun atas inisiatif dari sekumpulan kompasianer.
Pertama kali ikutan kopdar sekitar tahun 2010 di mall kawasan Bekasi. Ketika itu yang hadir sekitar 20an, diantaranya Srondol, Winda Krisnadefa, Surya Kelana, Cech Gentong, Hadi Samsul, Dian Kelana, Edi Sembiring, dan banyak yang saya lupa namanya. Lalu kopdar kedua di TMII, kebetulan yang hadir lebih dominan tokoh-tokoh Planet Kenthir seperti Herry FK, Wepe, Kong Ragile, Adam, dll.
Saat perayaan ultah Kompasiana ke-dua di MU Cafe, Jakarta, perasaan saya begitu menggebu ingin bertemu para Admin dan selebritisnya blog kita ini. Ada Linda Djalil, Iskandar Zulkarnain, Pepih Nugraha, Zulfikar Akbar, Herman Hasyim, Babeh Helmi, Bang Arrie, dll saking bejibun yang hadir jadi gak ingat satu persatu. Begitu semangatnya keasikan kopdar membuat saya langsung ikutan lagi peresmian buku karya Kit Rose di kawasan Duren Tiga pada hari yang sama.
Dan masih banyak kopdar lain yang cukup berkesan seperti di TIM, Gelanggang Remaja Kuningan, Ekalokasari Bogor, PGC, dan Kompasianival 2012 di Pondok Indah. Walau kadang tak semuanya sesuai harapan, setidaknya saya pernah melihat langsung sosok inspiratif macam Faisal Assegaf, Bang ASA, Minami, Ustadz ZEM, Kimmi Raiko, Thamrin Dahlan, Bu Tyas, Julianto Simanjuntak, dll.
Nah, mengapa saya tuliskan judul "Jangan Datang ke Kompasianival?" Ya, itu boleh berlaku bila Anda merasa tidak siap mental, minder, kendala jarak dan waktu, tidak punya ongkos, atau yang lebih ekstrim, KAPOK! Koq? Yo i, siapa tau Anda kaget karena dicuekin, ditambah lagi Anda merasa bukan siapa-siapa.
Asal tau aja, tidak semua kompasianer di dunia nyata yang karakternya mirip dengan apa yang dipertontonkan lewat tulisan atau komentar. Beberapa malah merasa dirinya ARTIS TERKENAL SEANTERO JAGAD, hanya ingin dikunjungi tapi ogah mengunjungi termasuk mampir ke artikel kita.
So, sekali lagi silakan berpikir, jangan datang ke Kompasianival jika tidak siap mental.
Salam Pedez
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H