Sedikit prihatin melihat pemberitaan sejumlah media internet tentang perseteruan antara Ustadz Solmed dan mantan istrinya, Dewi Yulianti, beberapa waktu lalu. Ditambah lagi dengan beragam komentar miring dari pembaca yang menyerang kedua pihak.
Masa iya, seseorang yang pernah merasakan bahagia hidup berumah tangga namun berujung pada perceraian tapi tega membuka aib bin borok mantannya sendiri ke muka publik? Dan masa iya, kalau benar Ustadz Solmed adalah mantan playboy, maka ia tidak berhak untuk bertaubat kembali ke jalan yang benar?
Anehnya, berita sejenis ini terbukti sangat laris menjadi konsumsi penikmat media cetak maupun elektronik. Apakah memang begitu karakter sebagian masyarakat kita? Bangsa penggunjing.
Btw, hikmah yang dapat diambil dari peristiwa di atas adalah, bagaimana akhir nasib atau takdir seorang manusia, tak ada satupun yang tau secara pasti kecuali Allah SWT. Saat ini mungkin ia tampak paling bejat, boleh jadi menjelang kematiannya malah mati membawa syafa'at.
Begitu juga sebaliknya. Saat ini bisa saja tampil alim tanpa cela, namun menjelang kematiannya malah mati dalam keadaan durjana. Na'udzubillah...
So, benarkah Ustadz Solmed playboy? Mari kita hindari sifat merasa paling suci dan benar sendiri, karena sesungguhnya Setan sangat suka terhadap orang-orang yang takabur dan pendengki.
Salam Pedez