[caption id="attachment_82770" align="aligncenter" width="296" caption="Sumber: joshua619.wordpress.com"][/caption]
Ini gambar rekayasa manusia berwujud anjing. Kayanya, di Kompasiana juga ada makhluk jejadian seperti ini. Jika sempat berselisih paham dengannya, maka kemana saja Anda pergi, entah ke kolom fiksi, hiburan, humaniora, muda, politik, dll, dia akan setia mengikuti. Bukan sebagai penggemar, tetapi layaknya anjing liar yang siap menggigit.
Kritikan atau sindiran sudah tak lagi mempan. Hujatan? Memang itu yang diharapkan olehnya agar sang penghujat emosi dan berbalik menjadi terhujat oleh rekan lain yang membelanya.
Kompasiana mulai kehilangan penulis hebat dan menghibur seperti Mariska Lubis dan Andy Syoekri Amal. Masih banyak karya dari penulis lain yang juga berkharisma, tapi terus tertutup oleh ocehan para pecundang yang GILA POPULARITAS di alam maya. Akui saja, Anda juga pasti merasakan hal yang sama. Jenuh karena ada tukang rusuh. Hm, sayang nyali perusuh itu cuma segitu.
Salam Pedez
Baca juga, PENULIS LEBAY
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H