Mohon tunggu...
Zuragan Qripix™
Zuragan Qripix™ Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap ketikan yg dibuat kelak menjadi prasasti saat kita wafat.. So, tuliskan hal2 yg baik dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Vonis Judulnya, Tapi Baca Dulu Isinya

19 Juni 2010   01:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kompasiana memang handal melahirkan dan mencetak manusia biasa menjadi penulis-penulis berbakat. Walaupun banyak yang cuma berkelas amatir atau sekedar having fun, tapi sebenarnya artikel mereka tidak kalah menarik dari yang sudah profesional sekalipun. Selain itu, kompasiana juga menambah wawasan kita dalam berkawan dengan orang-orang dari segala penjuru. Ilmu bertambah, teman pun makin banyak.

Itulah yang bisa dibanggakan pada ‘rumah sehat' ini ketimbang forum sejenis (bukan berarti menyepelekan blog lain yaa..), otak dan kemampuan serta insting kita selalu diasah untuk menelurkan tulisan yang bermanfaat buat rekan-rekan kompasioner.

Nah, masing-masing penulis tentu mempunyai gaya dan ciri khas tersendiri. Entah dalam pemilihan kosa kata yang formal atau menggunakan bahasa gaul. Dan sebagian kita ada yang suka memakai nickname aneh (seperti saya, Zuragan Qripix padahal gak jualan kripik, atau rekan saya Mimin Mumet yang selalu ceria, Hantu Kampung tapi berwujud manusia dan Lemper Basi yang bukan untuk di makan, wkwkwk...), atau bahkan ada yang suka menulis judul artikel yang juga nyeleneh (saya lagi nih, hahaha...).

Contohnya salah satu artikel saya yang berjudul mari-kita-berhenti-sholat, sepintas judulnya seperti menghasut orang untuk tidak melakukan sholat lagi. Tapi sebenarnya judul itu dimaksudkan sebagai ucapan setan saat menggoda muslim, dan kalau sudah membaca artikelnya gak akan menyangka kalau isinya tak jauh dari dakwah.. =)

Hehehe, cuma ini sekelumit uneg-uneg saya. Semoga kita tidak lagi terjebak dalam vonis judul tanpa membaca apa isi artikelnya, karena memang kita beda gaya. Lihatlah BUAH DUREN, biarpun kulitnya buruk dan kasar, tapi isinya enak dan lembut. (ngarep.com)

Salam Kompasiana, Salam Persahabatan dan Salam Qripix

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun