Mohon tunggu...
Zunnia DwiApsari
Zunnia DwiApsari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Its oke.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali Dekati Interaksi, Bimbingan Konseling Akan Menyenangkan

4 Februari 2019   09:58 Diperbarui: 4 Februari 2019   10:00 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbingan konseling merupakan istilah yang sudah tak asing di kalangan umum, apalagi dikalangan anak sekolah yang menganggap guru Bimbingan sebagai polisi sekolah.Sebegitu menyeramkan kah? Kita akan bahas dan mengungkapkan siapa dan bagaimanakah seorang Bimbingan Konseling tersebut berperan.

Pengertian Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa Inggris Guidance and Counseling. Kata "guidance" berasal dari kata kerja to guide yang berarti memimpin, menunjukkan, atau membimbing kejalan yang baik. Jadi kata "guidance" dapat berarti pemberian pengarahan, atau pemberian petunjuk kepada seseorang. 

Sedangkan "Counseling" berasal dari kata kerja to counsel yang berarti menasihati, atau menganjurkan kepada seseorang secara face to face. Layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan pemberian bantuan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling (BK) kepada siswa.

Nah dari pengertian diatas saja tidak ada kata kata yang mencerminkan bahwa seorang guru bimbingan konseling adalah seorang polisi sekolah yang jahat, menyeramkan dan lain sebagainya. Mari kita uangkap lebih mendalam lagi. Bagaimana sih peran seorang guru BK. Apa Cuma hanya mencari cari kesalahan seorang siswa? Tidak tidak. 

Mari kita ubah mindset kita, mari kita putar mindset kita. Mungkin Salah satu hal yang menjadi penyebab enggannya siswa melakukan kegiatan bimbingan dan konseling adalah persepsi siswa yang keliru akan layanan bimbingan dan konseling itu sendiri, di antaranya kebanyakan guru pembimbing dianggap sebagai polisi sekolah yang hanya bertugas untuk mencari kesalahan-kesalahan siswa. 

Padahal Guru BK disekolah bisa kita jadikan sebagai teman kita, bahkan bisa saja menjadi teman curhat ataupun sahabat kita. Guru BK tidak akan bertindak jika seorang siswa tidak memancing seorang guru BK untuk bertindak pula, karena seorang melakukan sesuatu tindakan itu semua pasti memiliki alasan. Dan alasan sebenarnya adalah dari diri kita sendiri bagaimana cara kita bersikap dan bagaimana cara kita untuk menempatkan sesuatu pada tempat yang benar.

Lalu bagaimana cara untuk menganggap seorang Guru BK menjadi sahabat kita?

Yang pertama adalah Kenali, kenali siapakah Guru BK itu? bagaimana Guru BK itu? Jangan hanya kenali guru BK dari raut wajahnya atau hanya melihat dari cover saja. Karena cover tidak menjamin bagaimana isinya. 

Yang kedua  adalah dekati. Setelah kita kenal bagaimana latar belakang dan mengenal Guru BK tersebut,  lakukan pendekatan dengan cara melakukan Interaksi yang membuat seorang guru BK itu mengenal kita maka selanjutnya akan terjadi interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara Guru Bk dan Siswa. 

Setelah kita kenal dan dekat maka semua interaksi kedepan akan mengikuti alurnya, kita bisa bercerita ataupun meminta saran dan juga tak lupa untuk melakukan bimbinngan tentang apa yang dirasakan atau apa yang terjadi pada diri kita. Dan selanjutnya yakin semua akan berjalan dengan menyenangkan. 

Cara diatas merupakan cara yang sederhana akan tetapi sulit untuk diterapkan pada diri seorang siswa. Hanya diam tanpa mencoba tidak akan mendapatkan apa-apa. Makadari itu mari kita berproses sedikit demi sedikit untuk menemukan kenyamanan dan kesenangan bersahabat dengan guru BK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun