Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Paku yang Tertancap di Bangku Tua

10 Oktober 2020   09:22 Diperbarui: 10 Oktober 2020   09:32 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jangan disentuh, paku itu, biar kita minta tolong orang pintar saja," perintah Pur pada beberapa tetangganya yang hadir di tempat itu.

Ada usul  dari beberapa orang untuk segera menemui orang pintar yang dianggap tahu tentang makhluk tidak kasat mata.

"Mas Pur, kita sowan Pak Waspada saja, yuk, untuk memastikan benda ini," ajak Nuri pada Mas Pur.

"Ya, Mas. Kita kan juga tidak tahu sebenarnya bagaimana atau maksud benda ini," timpal yang lain.

Mereka berenam sowan pada Pak Waspada, dan disampaikanlah awal mula kejadian tersebut.

Pada sore hari, Pak Waspada datang dan mencabut paku ulir itu meski dengan susah payah.

"Bagaimana, Pak?" tanya Pur dengan tidak sabar.

Pak Waspada hanya diam, dan berlalu.

Mas Pur dan beberapa orang yang hadir di tempat itu hanya bengong, tidak tahu kelanjutan sikap dan penjelasan Pak Waspada.

Magelang, 10 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun