"Ngejazz, dab ! Pernah kothekan ? Ya, kothekan, tetabuhan atau berekspresi dengan bebunyian, berdialog sahut-sahutan dengan suara indah yang berirama dan harmoni. Begitulah ngejazz. Simpel dan bebas, tapi penuh estetika dan interaksi. Siap ngejazz, dab ?"(*1) Hajatan Jazz tahunan khas Yogyakarta kembali digelar dan kali ini Kotagede didaulat sebagai tuan rumah. Cikal bakal kota Jogja yang terletak sekitar 6 kilometer di sebelah tenggara pusat kota akan menjadi saksi sebuah dialog terbuka penikmat musik yang guyub bersama, sebab apapun yang bersahutan dan menjadi sebuah dialog yang bisa dinikmati itulah Jazz. Nuansa Ngayogjazz selalu menjadi daya tarik tersendiri setelah gelaran tahun kemarin menempati pelataran pelukis Djoko Pekik dan panggung didirikan di tepi sungai dan diantara rimbunan pohon. Kali ini di Kotagede Panggung akan menempati pelataran Pasar Legi Kotagede juga di bawah pohon ringin pelataran Makam Raja di Kotagede. Nandoer Jazzing Pakarti menjadi tema Ngayogjazz tahun ini yang bisa diartikan sebagai Nandur wohing pakarti, menanam buah perbuatan baik. Ngayogjazz kali ini memang diharapkan menjadi lahan subur dan tempat persemaian kebaikan bagi generasi penerus. Ngayogjazz Kotagede ini akan diselenggarakan hari Sabtu Wage tanggal 12 November 2011 mulai pukul 14.00 WIB hingga 0.00 WIB. Dan untuk menikmati dialog ala Ngayogjazz disediakan 6 panggung yaitu : Panggung Spleker berada di bawah Pohon Beringin Dhondongan, Panggung Horn berdiri di Dalem Sopingen Kotagede, Panggung Sirine bertempat di Payungan, Kidul Pasar, Panggung Corong bertempat di halaman Toko Abang Jl. Mondorakan, Panggung Gaog didirikan di Halaman depan Pasar Legi Kotagede dan terakhir panggung Swara Warga yang berada di halaman Jono's Silver Jl. Mondorakan. Gelaran kali ini rencananya akan menghadirkan musisi Rieka Roslan, Idang Rasjidi, Trie Utami, Sierra, Ligro Trio, Tesla Manaf, Nano Tirto, Gondo & Friends juga komunitas-komunitas jazz seperti Streamline Quartet, Gubug Jazz Project, Balikpapan Jazz Lovers, Blue Batik Replica (Pekalongan), Jazz Ngisor Ringin Semarang, Komunitas Jazz Jogja, kampayo, Kotagede Jazz Society, Kertas Lipat, Keroncong Kharisma dan lainnya. Juga dipandu oleh sejumlah pembawa acara kondang Jogja seperti Bambang Gundhul, Gepeng Kesana-Kesini, Hendro Plered, Lusy Laksita dan pemandu acara lainnyaSelain itu juga ditampilkan kesenian tradisional seperti Ledek Gogik, Calung juga Solawatan Mataram. Ngayogjazz digelar gratis dan terdapat juga pasar kuliner khas kotagede, Pasar Jazz, Peluncuran album kompilasi Jazz, Komunitas Foto GS Photography. Sumonggo. (*1) Copas dari sini (*2) Peta Lokasi bisa dilihat disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H