adek saya bernama enggo, baru duduk di bangku kelas 1 SD seorang laki-laki adalah orang ngapakz dan teman adek saya bernama kiki seorang peremuan duduk di bangku kelas 1 juga adalah orang jowo(yogya) yang sedang berlibur di rumah neneknya di daerah banyumas.
suatu malam enggo dan kiki ikut pergi ke mushola untuk berjamaah shalat tarawih yang kebetulan waktu itu adalah bulan ramadhan. anak kecil kadang-kadang cuma ikut-ikutan ke mushola saja, tapi tidak ikut menunaikan shalat tarawih. ketika orang-orang sedang khusuk menunaikan ibadah shalat tarawih, enggo dan kiki asyik bercerita sendiri. enggo bercerita dengan logat ngapaknya, dan kiki bercerita dengan logat jowo'nya. kiki seorang perempuan, namun potongan rambutnya seperti laki-laki. jadi, enggo bertanya kepada kiki, "ko sih lanang apa wadon? (kamu sih laki-laki atau perempuan?dengan logat ngapak)". kiki menjawab, "wedok (perempuan dalam bahasa jowo/logat jowo)". enggo berkata lagi, "lanang apa wadon koh? (laki-laki atau perempuan??)", enggo menanyakan lagi, karena enggo tidak tahu bahwa wedok itu artinya perempuan. kiki menjawab, "wedok!". enggo makin kesal dan menanyakannya lagi, "jaan,, lanang apa wadon koh??", kiki menjawab, "kandani wedok kok ngeyel?? (kasih tau perempuan kok ngeyel,dengan logat jowonya). akhirnya setelah lama eyel-eyelan, enggo memilih diam, dengan masih bertanya-tanya pada dirinya sendiri dan masih penasaran.
sekian dan terimakasih, semoga terhibur
