Â
      Perkembangan keterampilan motorik dasar pada anak adalah aspek yang sangat penting dalam kemajauan fisik dan kognitif mereka. Keterampilan motorik dasar meliputi aktivitas fisik fundamental seperti berjalan, berlari, melompat, merangkak, menggenggam, melempar, dan menangkap. Mendukung dalam mengembangkan keterampilan ini akan membekali mereka dengan fondasi yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan fisik di masa depan dan berkontribusi pada perkembanagn menyeluruh mereka. Proses perkembangan motorik dasar pada anak berlangsung secara bertahap, di mana setiap anak memiliki laju perkembangan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memberikan mereka waktu dan kesempatan yang memadai untuk belajar dan berlatih.
      Pengembangan keterampilan motorik dasar pada anak TK MNU 11 Riyadlul 'Ulum Kalirejo Kebumen dapat di lakukan dengan berbagai tahap. Di antaranya dengan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, melempar bola. Permainan edukatif seperti puzzle, blok, menggambar. Latihan motorik halus seperti menggunting, menulis, menggambar dan kegiatan lainnya.
- Aktivitas fisik
     Aktivitas fisik dapat membantu perkembangan motorik dasar pada anak, yang mana dapat di latih dengan berbagai pelatihan dasar seperti olahraga berlari, melompat, melempar bola dan masih banyak yang lainnya.
- Permainan Edukatif
      Permainan edukatif juga dapat membantu perkembangan pola pikir pada anak, semakin banyak permainan edukatif yang di lakukan, maka akan semakin cepat berkembang pola pikir anak. Daya imajinansi anak akan semakin meningkat, dan emosional mereka akan berkembang sesuai tahap yang mereka lakukan.
- Latihan Motorik HalusÂ
      Latihan motorik halus dapat membantu proses perkembangan keterampilan pada anak, berlatih menggambar, melukis, mewarnai, menggunting, menulis dan lainnya bertujuan untuk menekankan tingkat keterampilan pada anak. Mereka harus berlatih menulis dan lain sebagainya, karena kegiatan ini merupakan bentuk dasar belajar seorang anak. Mereka dengan sendirinya akan memngembangkan daya imajinasinya untuk memulai sebuah coretan tangan dengan tintanya pada sebuah kertas.
      Sebuah data di angkat dari sekolah TK MNU 11 Riyadlul 'Ulum Kalirejo kebumen, mereka dengan riang gembiranya belajar di sekolah tercintanya. Mulai dari berlatih menulis, menggambar, mewarnai, bermain puzzle, olaharaga lari-lari kecil, senam, bernyanyi, dan masih banyak kegiatan lainnya. Semua kegiatan ini di harapkan dapat menampung nilai edukatif, menangkap daya imajinasi seorang anak, bersosialisasi dengan teman, guru, dan peka terhadap lingkungannya. Karena, selain belajar tentang materi, seorang anak juga perlu belajar mengamati lingkungannya sendiri, seperti membuang sampah jajan pada tempat sampah, di adakan kegiatan kerja bakti setiap hari yang di tentukan.   Â
       Semua itu tidaklah cukup tanpa di imbangi dengan etika seorang anak, maka tak jarang apabila anak sudah meranjak dewasa mereka dengan seenaknya tidak mengenali siapa yang mendidik dirinya waktu kecil, bahkan ada yang berani berbuat  keras terhadap ibunya sendiri, hal ini tentunya tidak di harapkan oleh semua orang yang berperan penting dalam kehidupan seorang anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H