Jika hal tersebut di atas masih tidak dapat dilakukan, negara, sebagai pemangku kebijakan, dapat melakukan pertolongan alternatif seperti mengadakan program dukungan keluarga yang mendukung anak fatherless mencakup layanan kesehatan, perumahan, dan pendidikan untuk anak-anak, program peran ayah yang meliputi pelatihan dan dukungan agar dapat menjadi ayah yang baik, program sosialisasi untuk memberikan penanganan ketidakhadiran seorang ayah dan cara mengembangkan hubungan positif antara ayah dan anak, layanan kesehatan mental yang meliputi konseling dan terapi untuk mengatasi masalah mental anak akibat ketidakhadiran ayah, dan kebijakan pemerintah yang membantu ayah untuk terlibat dalam hidup sang anak misalnya pengadaan cuti untuk merawat anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H