Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan literasi digital dikalangan anak-anak Panti Asuhan, melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), untuk itu PMM Gelombang 4 Kelompok 51 menyelenggarakan program berharga di Panti Asuhan Ar-Ridlwan, dengan anggota Zumro'atul Afifah, Tazkia Damayanti, Rafidhiya Bagus Farizki, Moch Iqbal Arizki W., Geraldi Nathan Tommy Saputra, dan Dosen Pembimbing Lapang Bapak Ilyas Nuryasin, S.Kom, M.Kom.
Panti Asuhan Ar-Ridlwan yang terletak di tengah kota ini menjadi saksi dari semangat belajar dan berbagi pengetahuan mengenai literasi digital yang ditularkan oleh Mahasiswa UMM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak Panti Asuhan mengenai penggunaan teknologi dan internet secara bijak.
Dalam program ini, para mahasiswa UMM secara interaktif membahas konsep dasar literasi digital dengan memberikan wawasan tentang penggunaan Microsoft Office, Desain menggunakan Aplikasi Canva, pengaplikasian penyimpanan berbasis cloud, serta memberikan panduan bagaimana bijak dalam bersosial media.
Salah satu poin penting dalam program ini adalah mereka tidak hanya belajar tentang literasi digital saja, melainkan juga mampu mengoptimalkan teknologi guna meningkatkan kemampuan kreatif mereka, sehingga teknologi secara positif dapat memberikan manfaat bagi kehidupan mereka di masa depan. Selain itu, mereka juga diberikan informasi tentang sumber daya online yang dapat membantu mereka dalam pembelajaran dan bagaimana menggunakan internet yang bijak dan aman.
Ketua Tim PMM, Zumro’atul Afifah, menyampaikan “Saya merasa sangat bangga bisa berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital di kalangan anak-anak Panti Asuhan Ar-Ridlwan ini, karena teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, oleh karena itu generasi muda harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia digital”.
Reaksi positif terlihat dari anak-anak Panti Asuhan saat mereka aktif berpartisipasi dalam sesi interaktif dan mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada mahasiswa UMM. “Saya merasa sangat senang karena kegiatannya tidak hanya materi saja, tapi disini saya juga dapat langsung praktik, jadi saya bisa paham” ujar Asrifah salah satu santriwati Panti Asuhan Ar-Ridlwan.
Pengurus Panti Asuhan Ar-Ridlwan, Ibu Ulya Mahmudah, menyatakan, “Kegiatan ini juga menguatkan keyakinan saya bahwa memberikan akses dan pendidikan tentang teknologi adalah langkah penting dalam membantu anak-anak panti untuk mengembangkan potensi mereka”.
Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Literasi digital ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Panti Asuhan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dan memastikan bahwa literasi digital menjadi bagian penting dari pembelajaran anak-anak, tanpa memandang latar belakang atau situasi kehidupan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H