Membangun Karakter dan Etika Akademik Mahasiswa Agroteknologi UNG

/DOK. PRI

Membangun karakter mahasiswa melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi dengan Magang dan Praktik lapangan yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (UNG) jurusan Agroteknologi tahun 2024.  Hal ini merupakan salah satu strategi yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperbaiki sistem pelayanan publik.  Dalam membangun suatu tatanan kehidupan manusia, etika dan adab adalah pilar utama mencapai sukses.  Pada kegiatan MBKM terintegrasi KKN dan Magang dan Praktek inovasi agroteknologi diawali dengan Pembekalan bagi Mahasiswa calon peserta sejumlah 60 orang dan dibuka langsung oleh Dekan pada tanggal 8 Agustus 2024 di Aula Faperta UNG. 

dok. pri/Mahasiswa Agroteknologi Peserta KKN dan Magang googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Salah satu materi tentang Etika dan Adab bermasyarakat disampaikan oleh Dr. Zulzain Ilahude, M.P. yang juga dosen tetap di Fakultas Pertanian UNG. Dijelaskannya bahwa  aspek utama yang harus diperhatikan oleh mahasiswa saat berinteraksi dengan masyarakat di lokasi KKN maupun di tempat magang adalah mengedepankan etika akademik, dalam hal ini mahasiswa merupakan duta kampus yang harus menjaga citra baik institusi lembaga dan mempertahankan nilai-nilai akademik yang tinggi dan terhormat.  Mahasiswa harus menjaga norma serta etika sosial yang ada di masyarakat dan di dunia kerja.  Ditegaskan pula bahwa mahasiswa dalam berinteraksi hendaknya menggunakan bahasa sopan santun dan waktu yang tepat dalam berkomunikasi dengan masyarakat.  Di samping itu pula mahasiswa harus menguatkan sikap moderasi beragama dan menjadi teladan dalam mengerjakan perintah agama, seperti misalnya seorang muslim wajib sholat lima waktu dan bukan sholat sewaktu-waktu atau sholat kalau ada waktu. 

dok. pri/Salah satu Desa lokasi KKN Tahun 2024

Aspek lainnya yang harus diperhatikan, yaitu mahasiswa menghormati pluralitas dan memiliki sikap toleransi terhadap berbagai perbedaan yang terjadi di lokasi KKN maupun di dunia kerja.  Strategi-strategi ini menurut Zulzain, dapat membantu membangun karakter mahasiswa yang lebih baik sebagai kader yang siap menghadapi tantangan di masa depan.  Pada bagian akhir diharapkan setelah melaksanakan program KKN dan Magang mahasiswa akan memiliki kepekaan sosial, kecerdasan emosional, toleransi, dan mampu beradaptasi serta memiliki skill pengalaman yang cukup sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan studinya di Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, dan semoga sukses.

dok. pri/Tim DPL bersama Penyuluh Pertanian di lokasi Magang Mahasiswa Agroteknologi Tahun 2024