Mohon tunggu...
ZULZAIN ILAHUDE
ZULZAIN ILAHUDE Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Gorontalo

Penulis, peneliti, dosen bidang Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

ICMI Gorontalo Diskusikan Pemimpin Berkarakter Sesuai Falsafah Adat Bersendikan Syara dan Syara Bersendikan Kitabullah

9 Desember 2023   08:25 Diperbarui: 9 Desember 2023   08:30 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. Syamsu Q Badu dan Prof. Dr. M. Ikbal Bahua (Ketua dan Sekretaris ICMI Gorontalo)

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Gorontalo menyelenggarakan Diskusi Pakar dengan tema Tantangan dan Peluang Kepemimpinan menuju Indonesia Emas 2045 yang berlangsung hari Rabu tanggal 7 Desember 2023, di Gedung Pascasarjana Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo. Pada kesempatan itu Sekretaris ICMI Gorontalo Prof. Mohamad Ikbal Bahua (Guru Besar pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo) menyampaikan bahwa kegiatan ini didasarkan atas Surat Edaran Pengurus Pusat ICMI yang diikuti oleh para pakar dan pimpinan perguruan tinggi se Provinsi Gorontalo.  Pada pembukaan diskusi, Ketua ICMI Provinsi Gorontalo yang juga sebagai Guru Besar pada Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd menyampaikan bahwa inti dari kepemimpinan adalah bagamana menciptakan hubungan atau komunikasi yang harmonis antara leader dan follower untuk mencapai tujuan.  

Diskusi berkembang sampai pada hal-hal yang terkait dengan strategi peningkatan ekonomi masyarakat, masalah mengurangi kemiskinan, dan bagaimana memilih atau menentukan pemimpin berkarakter.  Pada bagian lain Prof. Dr. Sarson Pomalato, M.Pd pakar Matematika Guru Besar dari Universitas Negeri Gorontalo mengemukanan pentingnya seorang pemimpin memiliki sifat Sidiq, amanah, tabligh, fatonah seperti yang dicontohkan oleh Nabi terutama jujur dan dapat dipercaya.  Lebih lanjut Dr. Zulzain Ilahude, M.P menambahkan bahwa Gorontalo memiliki falsafah islami dalam menjalankan kepemimpinan, yaitu "Adat bersendikan Syara dan Syara bersendikan Kitabullah".  Falsafah ini harus dipahami oleh seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya, yang maknanya hukum adat berdasarkan hukum Agama dan hukum agama berdasarkan Alquran sehingga akan tercipta nuansa Islami dalam kepemimpinan di daerah ini.  Dijelaskan oleh Zulzain Ilahude yang juga sebagai Ketua Masyarakat Petani Pertanian Organik (MAPORINA cabang Gorontalo), bahwa seorang pemimpin di Gorontalo haruslah memiliki karakter falsafah yang mengacu pada aturan adat dan agama Islam serta tidak bertentangan antara yang satu dengan yang lainnya. Falsafah ini selayaknya menjadi pedoman bagi seorang pemimpin apalagi Gorontalo dikenal dengan slogan Serambi Madinah sehingga aktifitas dan suasana nyaman dapat dinikmati oleh warganya. Fenomena yang ada sebagai contoh dalam pengelolaan kebersihan kota seperti pemanfaatan sampah kota yang dapat dilakukan melalui daur  ulang menjadi bahan organik yang bermanfaat sebagai pupuk organik bagi tanaman.  Pengelolaan limbah sampah seperti yang selama ini dilakukan adalah melalui kegiatan praktek atau penelitian bagi mahasiswa, ungkap Zulzain yang juga sebagai dosen di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.  Kegiatan sederhana seperti ini merupakan salah satu contoh kecil yang harus menjadi perhatian pemimpin dan didukung oleh masyarakat untuk mengurangi penumpukan sampah rumah tangga yang menghiasi pinggiran jalan dan sering diabaikan oleh petugas kota.  Sehingga suasana kota menjadi bersih dan nyaman, hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhamad S.A.W "Agama itu didirikan atas kebersihan." Hadist diriwayatkan oleh HR Muslim, demikian pula Al-Ghazali juga menyebutkan hadits lain dalam buku Rahasia Bersuci yang diterjemahkan oleh Fuad Nawawi, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya "Kesucian adalah sebagian dari iman." (HR Muslim).  

Ketua ICMI menanggapi positif ide itu dan rencananya kedepan akan dialokasikan proyek percontohan dengan karakteristik yang membawa nuansa adat dan budaya yang sesuai dengan nuansa Islami. Pada bagian lain seorang politisi yang juga Guru Besar di Universitas Gorontalo Prof. Dr. Rustam Akili juga menyentil Pembangunan Islamic Center yang hingga saat ini belum teralisasi, diharapkan pada era kepemimpinan yang akan datang rencana baik ini dapat diwujudkan karena menjadi impian masyarakat Gorontalo.

Prof. Dr. Syamsu Q Badu dan Prof. Dr. M. Ikbal Bahua (Ketua dan Sekretaris ICMI Gorontalo)
Prof. Dr. Syamsu Q Badu dan Prof. Dr. M. Ikbal Bahua (Ketua dan Sekretaris ICMI Gorontalo)
Diskusi Pakar di Gedung Pasca Sarnana UBM Gorontalo ( Rabu, 7 Desember 2023)
Diskusi Pakar di Gedung Pasca Sarnana UBM Gorontalo ( Rabu, 7 Desember 2023)

Penulis :  Dr. Ir. Zulzain Ilahude, M.P (Dosen Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun