Mohon tunggu...
ZULZAIN ILAHUDE
ZULZAIN ILAHUDE Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Gorontalo

Penulis, peneliti, dosen bidang Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pertanian Organik, Kini dan Masa Datang

20 Juli 2023   15:18 Diperbarui: 20 Juli 2023   16:52 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :  Panen Padi di Tolangohula Kab Gorontalo. Foto Zulzain Ilahude, Juli 2023

Kenyataan saat ini menunjukan bahwa masyarakat dunia sudah mulai sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian sehingga orang semakin hari semakin arif dalam memilih bahan-bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan, artinya orang akan memilih bahan makanan yang bergizi dan aman dikonsumsi atau tidak menimbulkan penyakit. 

Hal ini menjadi satu trend atau gaya hidup baru untuk meninggalkan pola pertanian konvensional yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia seperti pupuk pestisida kimia sintetis dan hormon tubuh di dalam memproduksi pertanian.  

Tanaman yang sehat itu dihasilkan dari bahan-bahan alamiah berupa pupuk dan pestisida organik yang diproduksi dari berbagai sisa tanaman ataupun kotoran hewan yang difermentasi menjadi bahan yang dapat menyuburkan tanah dan menghasilkan tanaman yang bermutu.  

Inilah yang dimaksud dengan pertanian organik yang menghasilkan tanaman organik, seperti padi organik, sayur-sayuran, buah buahan, termasuk juga bahan pangan yang di produksi dari tanaman organik misalnya tepung, tempe, tahu, kecap, dan lain lain yang bernilai gizi tinggi dan aman bagi kesehatan.  

Sistem pertanian organik ini mulai dikembangkan secara bertahap pada berbagai daerah termasuk di Kabupaten Gorontalo.  

Pengembangan pertanian oraganik ini dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan atau bimbingan teknis sekolah lapang yang diselenggarakan oleh Balai Penyuuh Pertanian Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo.  Kegiatan pelatihan sekolah lapangan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini dilaksanakan selama 1 bulan.  

Pada kegiatan sekolah lapang ini dilakukan latihan dan aplikasi berbagai berbagai jenis pupuk organik padat maupun pupuk organik cair, demikian pula pembuatan pestisida dari bahan-bahan berupa akar atau rimpang akar tanaman.  

Salah seorang nara sumber yang memberikan pelatihan tersebut adalah Dr. Ir. Zulzain Ilahude, M.P. akademisi dari Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi Universitas Negeri Gorontalo antara lain menyampaikan materi pentingnya pertanian organik masa kini dan masa yang akan datang.  

Dijelaskan oleh Ilahude yang juga sebagai Ketua Maporina Provinsi Gorontalo ini bahwa pertanian organik sangat penting untuk mengoptimalkan potensi alamiah secara terpadu dan holistik dalam menghasilkan pangan yang berkualitas dan aman dikonsumsi.  

Potensi yang dimaksud seperti potensi ternak sapi yang diolah melalui fermentasi menjadi pupuk kandang yang berguna bagi lahan sawah yang ada di wilayah ini. 

Sistem ini di samping dapat mengurangi biaya produksi juga memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk meningkatkan produksi padi sawah.

  • sumber gambar Peserta Sekolah Lapang Petani Tolangohula Kabupaten Gorontalo, Foto : Zulzain, 2023
    sumber gambar Peserta Sekolah Lapang Petani Tolangohula Kabupaten Gorontalo, Foto : Zulzain, 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun