Mohon tunggu...
Zulya Ifla Alvina
Zulya Ifla Alvina Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Budaya Barat terhadap Agama Islam di Indonesia

21 Desember 2019   22:40 Diperbarui: 21 Juni 2021   09:05 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengaruh Budaya Barat terhadap Agama Islam di Indonesia. | freepik

Di zaman yang semakin maju teknologi juga ikut berkembang pesat. Pengaruh budaya-budaya asing sangat cepat masuk ke Indonesia. Karena kemajuan teknologi adalah faktor utama yang menyebabkan cepatnya budaya-budaya asing masuk ke Indonesia. Remaja sekarang sangat mudah mengakses internet, baik hal yang positif maupun negatif. Sebab itu mereka melihat gaya hidup dan kebiasaan orang-orang barat. Contohnya dalam hal berpenampilan banyak yang mengikuti cara dan kebiasaan budaya-budaya barat seperti mewarna rambut, memberi warna pada mata supaya seperti orang-orang barat.

Baca juga: Pengaruh Budaya Barat terhadap Kebiasaan Kebiasaan dan Gaya Hidup Generasi Z di Indonesia

            Pengaruh budaya barat sangat merugikan dan meresahkan, karena dapat merusak moral anak bangsa. Budaya barat juga berpengaruh besar terhadap akidah Islam seperti dalam hal beretika dan berperilaku kurang sopan. Remaja di Indonesia sekarang banyak yang melanggar dan tidak mempunyai aturan mengenai kesopanan. Contoh pengaruh budaya barat terhadap kehidupa umat muslim seperti merayakan hari Raya Natal.

            Seperti ada orang yang bertanya kapan hari Natal itu dilaksanakan? Maka dengan cepat kita mejawabnya dan tahu kapan natal itu dilaksanakan. Disaat natal kita sibuk merayakannya dengan berlibur kemana? Pergi kemana? Tapi, berbeda halnya jika akhir tahun Hijriah (akhir bulan Zulhijah) apakah kita sering menanyakan kita pergi liburan kemana, apakah ada rencana apa?

Baca juga: Yang Salah dari Budaya Barat Vs Budaya Timur

Berbeda juga dengan hari-hari besar kita umat Islam, seperti kapan hari Raya Idul Fitri dilasanakan, kapan terjadinya Nuzulul Qur'an, kapan Nabi Muhammad SAW dilahirkan? Dan siapa-siapa saja sahabat dan tokoh-tokoh Islam? Coba saja tanya ke remaja-remaja sekarang apakah mereka lebih mengenal Nabi, Rasul, Sahabat Nabi, dan tokoh ulama. Mereka pasti lebih mengenal artis-artis barat, korea apalagi lebih dikenal dengan kpopers. Sangat disayangkan dan sangat merugikan jika kita lebih mengenal dunia dari pada agama kita sendiri.  

Didalam segi berbusana, pengaruh Barat sangat merusak moral anak bangsa. Yakni dengan cara berbusana yang sangat melanggar syariat Islam seperti memakai pakaian rok mini, you can see, levis, berjilbab tapi dengan baju yang ketat, berbusana tapi telanjang, dan semua ini terlahir dari budaya Barat.

Baca juga: Pemujaan "Membabi Buta" atas Budaya Barat dan Drama Korea

Ayo kita satukan budaya yang ada di Indonesia dengan agama di Indonesia, apalagi untuk umat Muslim kita satukan perilaku dan kebiasaan kita dengan syariat Islam. eharusnya kita bisa lebih sadar bahwa kita sebagai umat Islam punya budaya, dan budaya itu harus kita lestarikan, bukan malah kita berpaling pada budaya barat yang sebenarnya dirancang oleh mereka untuk menghancurkan generasi Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun