Mohon tunggu...
Zulkifli Wibowo
Zulkifli Wibowo Mohon Tunggu... -

Talk less, do more. Analis taktik sepakbola. Bercita-cita menjadi pelatih sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Lepaslah Logo Garuda di Jersey Indonesia

26 November 2014   03:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:50 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416919551201833334

Memalukan, tragis, miris. .

Itulah yang dirasakan pecinta sepakbola tanah air saat ini, setelah timnas yang dibangga-banggakan seluruh rakyat Indonesia tersebut dibantai empat gol tanpa balas oleh negara tetangga yang notabene olahraga sepakbolanya tak populer di negara tersebut, bahkan sebelumnya mereka tak pernah menang sekalipun, ya, Filipina. Ironis? sangat!

Apa yang salah? Siapa yang salah? yang jelas hampir seluruh masyarakat Indonesia pecinta sepakbola dibuat kecewa, bahkan lebih kecewa dari gagalnya capres pilihan mereka menjadi presiden.

Mayoritas rakyat pun menyalahkan PSSI sebagai organisasi sepakbola di Indonesia. Tapi tunggu dulu, bukankah logo di jersey timnas Indonesia itu bukan logo PSSI, namun logo tersebut adalah logo Garuda yang selama ini menjadi kebanggaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mungkin atas dasar ini PSSI pun merasa tidak bertanggung jawab penuh atas gagal/bobroknya timnas sepakbola Indonesia ini.

Namun, PSSI tak sepenuhnya salah, melihat pertandingan Indonesia vs Filipina tadi sore pun kita dibuat marah-marah sendiri oleh pemain timnas yang menyandang logo garuda di dada tersebut. Performa buruk, asal-asalan, bahkan terkesan tak niat bermain sepakbola tersebut membuat perasaan pendukung mereka pun kecewa berat. Bahkan komentator luar negeri, Fox Sports pun menertawakan pola permainan timnas kita ini. DAGELAN. Kalau melihat timnas Inggris mempunyai organisasi sepakbola paling baik di dunia "FA" namun timnasnya tak berprestasi inilah yang menjadi cermin bagi kita untuk tak selamanya menyalahkan PSSI. Bisa saja kegagalan tersebut berasal dari pemain timnasnya sendiri.

Pelatih timnas, Alfred Riedl pun merasa kecewa namun tak sepenuhnya, karena Riedl berasal dari Austria. Mungkin berbeda jika pelatih timnas senior ini seperti Indra Sjafri, mungkin akan kecewa berat karena di darahnya mengalir darah Indonesia, Garuda!

Mungkin timnas Indonesia harus melakukan pembenahan mental  pemain timnasnya, karena mereka pilihan yang terbaik bagi pelatih, dan bahwa mereka membawa logo garuda yang dibanggakan NKRI saat bertanding, bukan logo PSSI. Jadi tak ada alasan jika bermain buruk saat membela timnas tersebut adalah salah PSSI. Jika tak sanggup membawa beban logo garuda tersebut, sudah saatnya logo garuda di jersey timnas Indonesia diganti dengan logo PSSI. Agar garuda tak malu, karena garuda adalah identitas Indonesia yang pemberani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun