Mohon tunggu...
Zulva Sheva
Zulva Sheva Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya memiliki kesukaan untuk mencoba kulineran menu terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Kelurahan Wonorejo Sukses Tingkatkan Kesadaran Ibu Rumah Tangga

8 September 2024   22:18 Diperbarui: 8 September 2024   22:20 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WhatsApp Image 2024-09-08 at 21.51.59_2d8e40a5

Surabaya -- Pada hari Selasa, 27 Agustus 2024, sebuah kegiatan Pengabdian Masyarakat digelar di Balai RW 10 Tempel Sukorejo, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.30 ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para ibu rumah tangga terkait upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. Kegiatan ini diikuti oleh 30 ibu rumah tangga yang antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.

Program pelatihan ini difasilitasi oleh dua mahasiswa Fakultas Psikologi, yaitu Angelia Hanna Stevany dan Zulva Sheva Nirwan Arisandhy, dengan menggunakan metode psikoedukasi. Kedua fasilitator menyampaikan materi secara komprehensif dengan tahapan yang terstruktur, mulai dari pembukaan, pre-test, penjelasan materi, pemutaran video pendek, pengenalan Alat Peraga Edukasi (APE), post-test, hingga sesi tanya jawab dan penutup.

Dalam pembukaannya, fasilitator menekankan pentingnya peran ibu dalam melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan seksual. Ibu rumah tangga, sebagai sosok utama dalam keluarga, berperan penting dalam mengenali tanda-tanda kekerasan dan membangun komunikasi yang terbuka dengan anak-anak mereka. Fasilitator juga menjelaskan bahwa meskipun topik ini tergolong berat, penting untuk membahasnya secara terbuka demi kesejahteraan dan keselamatan anak-anak.

Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah pemutaran video pendek yang berjudul "Marak Terjadi Kekerasan Seksual pada Anak, Orang Tua Harus Bagaimana?" yang menampilkan penjelasan dari Dr. Yahya Zakaria, seorang spesialis anak. Video ini membahas bagaimana pentingnya peran orang tua dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak mereka untuk mencegah kekerasan seksual.

Fasilitator juga memperkenalkan Alat Peraga Edukasi (APE) yang diberi nama "Tubuh Milik Saya". APE ini dirancang untuk membantu anak-anak memahami batasan tubuh mereka serta pentingnya menjaga privasi. Para peserta diajak untuk memahami manfaat dari APE ini, serta diberikan panduan praktis tentang cara menggunakannya di rumah.

Poster APE Tubuh Milik Saya
Poster APE Tubuh Milik Saya

Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait pencegahan kekerasan seksual, baik mengenai cara mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan pada anak maupun langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan kasus kekerasan.

Menurut salah satu peserta, ibu Rina (34), acara ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru yang penting. "Sebagai seorang ibu, saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk melindungi anak saya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Informasi yang diberikan sangat jelas dan mudah dipahami," ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan post-test untuk mengukur pemahaman yang telah diperoleh peserta setelah mengikuti sesi pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan mengenai pencegahan kekerasan seksual pada anak.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu rumah tangga di Kelurahan Wonorejo dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, serta turut menyebarluaskan informasi ini ke lingkungan sekitar. Upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi bagi anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun