Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari di dunia. Indonesia merupakan salhsatu negara dengan jumlah pecinta sepakbola yang sangat besar yaitu sekitar 189 juta warga dari 270 juta warga indonesia.
Akhir-akhir ini perkembangan sepak bola di Indonesia sangat menakjubkan, masih segar di dalam ingatan kita ketika Timnas Garuda Muda berhasil mendpatkan mendali emas di ajang Sea Games 2023 di Kamboja.Â
Ada berita yang sangat menggemparkan jagat sepak bola Asia atau bahkan dunia, yaitu tentang rencana pertandingan persahabatan antara Indonesia dengan Argentina yang akan di gelar pada tanggal 19 Juni 2023.
Namun, artikel ini tidak akan membahas pertandingan antara Indonesia VS Argentina, tetapi akan membahas seputar sepak bola di Palestina, karena sebelum melawan Argentina, Indonesia akan lebih dulu menghadapi Palestina dalam laga persahabatan yaitu pada tanggal 14 Juni 2023.
Induk Sepak bola Palestina
Induk sepak bola Palestina didirikan pada tahun 1929 dengan nama Palestine Football Asociation (PFA) . Namun pada tahun 1948 setelah berdirinya negara Israel, federasi sepakbola Palestina berubah menjadi Asosiasi Sepakbola Israel.Â
Federasi sepakbola Palestina yang baru dibentuk pada tahun 1962 dan telah menjadi anggota dari Uni Asosiasi Sepak Bola Arab, kemudian diterima menjadi anggota FIFA pada tahun 1998 dan juga menjadi anggota AFC sejak tahun 2001.
Liga sepak bola Palestina
Di Palestina terdapat dua liga sepak bola, yaitu West Bank Premier League dan Gaza Strip Premier League. Hal ini disebabkan oleh wilayah Palestina yang terbagi dua yaitu daerah Tepi barat (West Bank Premier League) dan Jalur Gaza (Gaza Strip Premier League).Â
Masing-masing dari kedua liga tersebut memiliki 12 tim yang bertanding, dan pada akhir musim akan diadakan pertandingan yang mempertemukan dua juara dari kedua liga tersebut, yang mana tim yang mampu menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut akan menjadi perwakilan Palestina di ajang AFC Cup.
