Mohon tunggu...
zul rahman
zul rahman Mohon Tunggu... -

Seorang blogger yang masih terus belajar membuat blog

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengakali Sulitnya Mencari Pekerjaan Untuk Seorang Sarjana

15 Maret 2015   12:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengakali Sulitnya Mencari Pekerjaan Untuk Seorang Sarjana adalah judul yang sangat tepat untuk menggambarkan dari awal cerita yang akan saya sampaikan di sini. Mungkin apa yang terjadi di banyak lulusan perguruan tinggi juga menimpa anda saat ini dan mungkin saja saya sebagai sorang mantan mahasiswa yang menghabiskan waktu kurang lebih 7-8 tahun untuk bisa selesai dan mendapat gelar sarjana.

Bagi kebanyakan generasi muda dan mungkin kalau saya persentasikan sekitar 80 persen dari mereka menginginkan mendapatkan pekerjaan atau bekerja menjadi pegawai atau karyawan dengan gaji yang lumayan bagus. Sedangkan sisanya yang sekitar 20 persen berharap bisa menjadi pengusaha atau menggeluti bisnis juga dengan target mendapatkan penghasilan yang besar. Tapi ada diantara mereka yang terpaksa mengikuti alur kehidupan karena tak mampu berbuat apa-apa mewujudkan cita-citanya.

Bagi yang berharap bekerja ke suatu instansi atau perusahaan, tentu langkah pertama mereka adalah mencari lowongan kerja yang sesuai bidang masing-masing. Hal itu cukup mudah karena sudah banyak situs online menyediakan, apalagi dunia internet saat ini maskin maju pesat. Tapi persaingan juga kian ketat untuk menembus dunia kerja, dibutuhkan kemampuan lebih untuk bisa menggapainya. Dan ternyata banyak orang yang berulangkali gagal tapi tak mau sadar bahwa pekerjaan itu tidak hanya dicari, melainkan bisa dibuat oleh anda sendiri dan bahkan bisa mempekerjakan orang lain.

Inilah yang menjadi tujuan bagi pemuda atau generasi muda yang bercita-cita menjadi pengusaha atau pebisnis. Jumlah mereka memang tak banyak tapi aksi mereka cukup besar dalam membangun perekonomian bangsa. Tak butuh modal besar untuk menjalaninya, cukup putar otak sedikit ke kir atau ke kanan pasti ada saja jalan untuk menggapainya. Asalkan anda punya usaha dan tingkat kecerdasan yang memadai dan rasa ingin mengetahui juga penting. Kalau hanya diam berpangku tangan menunggu panggilan bekerja terus yang ditanamkan dalam pikiran maka hal tersebut tak akan bisa membawa dalam kesuksesan dalam waktu dekat. Walau sebenarnya ada juga yangc epat sukses mendapat pekerjaan atau karir bagus setelah mencari lowongan kerja dan melamarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun