Mohon tunggu...
Zulqarnain -
Zulqarnain - Mohon Tunggu... -

Lebih suka dengan namanya teknologi mulai dari internet, blogging & milis.\r\n\r\nblog : - zulqarnain.me\r\n - zulqarnain.web.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

Opini Bebas untuk Pemilu 2014

2 Agustus 2014   13:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14069355021066438361

Sempat mengikuti sekilas perkembangan proses pemilihan bakal Calon Presiden & Wakil Presiden selama beberapa hari ini. Menurut penilaian pribadi saya pemilu (Pemilihan Umum) kali ini merupakan pemilihan yang memiliki tendensi kurang baik. Kenapa bisa berfikirkan seperti itu, yang pertama bila ditinjau dari segi prosesnya banyak sekali kecurangan yang terjadi di setiap daerah entah dari kubu mana yang melakukannya atau kah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Yang jelas banyak ditemukan surat dari saksi-saksi TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang terkesan di manipulasi. Hal yang kurang baik juga terlihat pada hasil quick count (Hitung cepat) versus lembaga independen yang berbeda-beda yang terkesan lebih condong kepada masing-masing kubu Calon Presiden, ini juga akan menimbulkan opini negatif dari masyarakat umum. Belum tuntas dengan isu-isu tersebut salah satu kubu ada yang tidak legowo/menerima keputusan dengan kekalahannya ketika hasil final surat pemungutan suara di umumkan oleh lembaga resmi KPU (Komisi Pemilihan Umum).

Padahal Pemilu ini memiliki dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang atau lini negara baik itu sektor real atau non real, ekonomi hingga ketahanan negara. Peranan penting pihak-pihak yang terkait sangatlah menentukan nasib bangsa ini kedepannya karena dukungan masyarakat / warga negara NKRI sebatas pada hak suara untuk memilih. Untuk proses kelanjutannya diserahkan kepada lembaga yang ditunjuk atau dipercayai oleh pemerintah sebagai penyelenggara Pemilu/KPU.

Opini ini tidak sepenuhnya mutlak memiliki kebenaran maupun pembenaran & ini sekali lagi hanya sebatas pandangan seorang warga negara yang ikut berpartisipasi dalam melihat kemajuan bangsa bukan pada pemilu itu sendiri. Karena diri pribadi menganggap demokrasi adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang kita tahu secara harfiah memiliki kelemahan. Namun terlepas dari itu sebagai warga negara yang memiliki keyakinan/beragama sangatlah menginginkan / mendambakan seorang sosok pemimpin yang tegas, berwibawa & berakhlak yang baik serta memiliki visi misi yang jelas demi kemajuan bangsa yang tercinta ini. Akhir kata diri pribadi berdo'a kepada Zat Yang Maha Agung (Ar-Rahman) agar negara Indonesia ini diberikan pemimpin yang baik.

Amin.....

Zulqarnain | Blogger Partisipan | Balikpapan BERIMAN

Blog : zulqarnain.me

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun