Zulpina, Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran IslamÂ
Di balik Kemegahan Gedung Baru Dakwah dan Komunikasi Islam (DKI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh (STAIN) Â yang terletak di Jalan Alue Penyareng, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat.
Tersimpan keasrian dan penerapan peduli lingkungan yang cukup serius, begitu masuk ke halaman dan area parkir kampus ini, kita akan disambut dengan tanaman-tanaman hijau. di setiap pohon tampilannya cukup unik, sebab batangnya diselimuti tumpukan daun kering. dengan dikelilingi pepohonan rindang dan suasana yang tenang, mahasiswa STAIN Meulaboh akan dapat belajar dengan lebih fokus dan nyaman, serta diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan berkelanjutan.
Sementara itu, Kampus ini terus berinovasi dalam dunia pendidikan, salah satu langkah terbaru adalah pembangunan gedung kampus yang berlokasi di tengah hutan, yang dirancang sebagai ruang belajar yang tidak hanya menyediakan fasilitas modern, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari alam, dengan konsep "belajar sambil melestarikan".
Ismail Selaku Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam mengatakan, melihat lingkungan STAIN Meulaboh yang memiliki pontensialisme dan syarat yang cukup ideal untuk menjadi pusat pendidikan islam di barat selatan, bukan tanpa alasan jika kita melihat bahwa letak kampus STAIN yang sangat strategis, jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan, ini menjadi faktor kenyaman dan kesejukan saat belajar, kemudian potensi lainnya adalah menjadi kampus green, kampus yang memiliki aura berbeda dengan kampus yang ada selama ini. jangan melihat kondisi saat ini, karena memang sedang berbenah menuju konsep kampus islam yang stategis.
"Pembangunan Gedung di tengah hutan memiliki potensi yang besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang unik dan berkelanjutan. Namun, perlu diingat bahwa pembangunan di area hutan juga membawa sejumlah tantangan dan risiko. dengan perencanaan yang matang dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan, risiko tersebut dapat diminimalisir. ucapnya ditemui di Halaman Gedung Dakwah Baru, Jum'at (13/9/2024).
Satya Riski selaku mahasiswa STAIN Meulaboh menurutnya, dengan dibangun Gedung Dakwah dan Komunikasi Islam yang baru ini sungguh bagus sekali,dibandingkan dengan Gedung Syariah dan Tarbiyah yang lama, Gedung yang dibangun dengan gaya modern dan minimalis. namun, tetap menjaga seni budaya yaitu Simbol Pintoe Aceh, serta dikelilingi kaca di depan dan belakang, Gedung Tiga lantai yg luas, wc yg bersih, dan fasilitas semuanya baru, Ini sangat membuat para mahasiswa Jurusan Dakwah termasuk saya menjadi lebih nyaman dan semangat berkuliah.
"Harapan saya kedepan semoga dengan adanya gedung makin banyak calon-calon mahasiswa yang berminat untuk berkuliah di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan bisa melihat bahwa sudah banyaknya perkembangan di kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, ujarnya.
Selain itu, dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang unik dan menginspirasi, STAIN Meulaboh di harapkan menjadi pusat pendidikan Islam yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berpadu dengan alam.
EKi selaku Petugas Keamanan Menyampaikan untuk prosedur dalam keamanan karyawan dan mahasiswa bisa nyaman dan petugas keamanan wajib patroli di seputaran area Gedung Dakwah.
" dengan adanya cctv bagi saya selaku komandan satpam atau rekan-rekan keamanan lain nya sangat terbantu, Karena kita tidak bisa mengandalkan dengan kedua mata kita, jadi dengan ada nya cctv hal-hal yang kita tidak tahu atau ada yang kehilangan kita bisa tahu lokasi dan tempat terjadinya di seputaran area gedung dakwah tersebut"ujarnya.
