Generasi muda adalah suatu generasi yang akan di datang dimasa depan bagi sebuah negeri atau negara. Dengan adanya generasi muda terebut ini akan mempermudah dalam menjaga dan meneruskan kejayaan negerinya. Jika seorang generasi muda itu memiliki karakter yang baik maka kejayaan suatu negeri itu akan baik pula, namun jika suatu negeri itu memiliki seoarang generasi muda yang memiliki karakter yang kurang baik hal ini akan berdampak terhadap kejayaan suatu negeri dimasa depan. Generasi muda iayalah generasi yang akan meneruskan sebuah negeri. Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi pola perilaku bagi generasi yang akan datang salah satunya itu media sosial.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sangat membutuhkan yang namanya sosial media untuk saling bertukar pikiran dan juga untuk mengetahui informasi-informasi yang terbaru. Sosial media sangat membantu orang untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru. Sosial media merupakan salah satu sarana melakukan  komunikasi antar manusia di zaman modern ini. Sehingga memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan menerima informasi tampa adanya batasan jarak, dan kita juga dapat melakukan sosialisasi di media sosial. Komunikasi dapat terjadi antar satu orang dengan orang lain, komunikasi antara dua orang atau lebih, seseorang kepada organisasi atau komunitas, dan bahkan komunikasi yang ditujukan langsung kepada masyarakat. Jenis-jenis komunikasi pun amat beragam. Komunikasi tidak hanya dilakukan secara tatap muka, namun saat ini sudah dapat dilakukan melalui media digital atau online. tak  heran jika sosial media menjadi berkembang pesat dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Di lain sisi sosial media tersebut itu sangat mudah untuk digunakan. Tetapi dengan kemudahan tersebut banyak dampak yang dihasilkan oleh sosial media.
Adapun dampak yang dihasilkan sosial media itu tidak semua berdampak positif namun juga ada yang berdampak negative. Dengan demikian media sosial ini menjadi salah satu factor yang dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia.
Teori kecenderungan terhadap media sosial berfokus pada kondisi struktural yang ada disosial masyarakat. Jadi, dalam teori ini memiliki kecenderungan mudah untuk dipengaruhi oleh media massa. Teori ini dapat disematkan pada suatu komunitas masyarakat modern, dimana pada masyarakat modern media massa adalah hal yang sangat penting untuk mencapai suatu tujuan pada beberapa proses.
Diantaranaya seperti proses memelihara, perubahan, serta konflik yang sering terjadi dalam tataran masyarakat dan permasalahan pribadi dalam aktivitas sosial. Teori tersebut sudah jelas bahwasanya dengan adanya media sosial membawa pengaruh besar terhadap generasi muda.
Berbagai  macam dampak-dampak yang dapat terjadi dari sosial media (sosmed) diantaranya :
Ada yang berdampak positif dan adapula yang berdampak negative.
Adapun dampak poisitif yang dihasilakan oleh sosial media atau sosmed tersebut ialah:
dapat membantu kita dalam berkomunikasi
dapat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi terbaru
dapat melakukan sosialisasi
Selanjutnya adapun dampak negative dari sosial media ini ialah
Dapat mempengaruhi cara kerja otak
 dapat mengganggu waktu istirahat
dapat merusak mata
dapat mengakibatkan orang jadi malas
selalu bergantung pada media sosial
media sosial sebagai alat untuk melakukan tindak kriminal seperti penipuan dan juga banyak berita-berita hoaks yang tersebar.
Ada banyak hal yang dapat terjadi dengan adanya media sosial. Apalagi di zaman sekarang ini dimana kita dilanda pandemi covid-19. Dengan adanya media sosial ini mempermudah orang-orang tertentu dalam melakukan aksi tindak kejahatan. Ada banyak pihak yang sudah dirugikan mengenai hal tersebut. Kita bisa liat diberbagai media sudah ada banyak yang ditemukan mengenai hal tersebut. Ada banyak juga berita-berita yang dapat merugikan orang lain seperti berita hoaks yang merugikan orang lain.
Hal ini menyebabkan media sosial dapat merusak generasi bangsa karena dengan media sosial ini mempermudah untuk melakukan tindak kejahatan, dengan adanya media sosial pasti akan memicu pada generasi penerusnya untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang di lakukan generasi terdahulunya. Dengan hal ini dapat mengubah pola perilaku orang dimasa akan datang, dan dia hanya ingin mendapatkan sesuatu yang dia inginkan dengan mudah dengan cara melakukan tindak kejahatan.
Dengan adanya media sosial ini lambat laung akan menggeser nilai-niai agama dan kebudayaan, karena media sosial merupakan salah satu penemuan dari barat. Ada banyak perbedaan-perbedaan antara sosial media dan nilai-nilai yang terkandung dalam agama dan kebudayaan. Hal ini sudah sangat jelas bahwa sosial media ini membawa pengaruh buruk terhadap suatu bangsa
