Mohon tunggu...
Zul Okta Afandi
Zul Okta Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Andalas

Mahasiswa S1 Teknik Pertanian dan Biosistem

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN UNAND Tahap 1 2025 dan Ibu-ibu PKK Nagari Cupak Kreasikan Oleh-Oleh Unik dari Resin dan Hasil Pertanian Cupak

1 Februari 2025   17:16 Diperbarui: 1 Februari 2025   17:29 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Mahasiswa Universitas Andalas dengan Ibu-ibu PKK Nagari Cupak

Cupak, 24 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) Tahap 1 Nagari Cupak 2025 bersama ibu-ibu PKK Nagari Cupak berinovasi dalam menciptakan oleh-oleh khas daerah dengan memanfaatkan bahan resin serta hasil pertanian lokal, seperti beras dan bunga. Kegiatan kreatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata Nagari Cupak serta memperluas peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh antusias di Balai Nagari Cupak, para mahasiswa dan ibu-ibu PKK bekerja sama menciptakan berbagai desain gantungan kunci unik. Mereka menggabungkan elemen khas Nagari Cupak, seperti butiran beras sebagai simbol kemakmuran dan bunga sebagai representasi keindahan alam setempat. Dengan teknik yang cermat dan teliti, setiap gantungan kunci menjadi produk eksklusif yang memiliki nilai estetika dan budaya tinggi.

Dokumentasi Mahasiswa KKN Universitas Andalas mempraktekkan pembuatan gantungan kunci sebagai oleh-oleh khas cupak
Dokumentasi Mahasiswa KKN Universitas Andalas mempraktekkan pembuatan gantungan kunci sebagai oleh-oleh khas cupak
Ketua KKN UNAND 1 Nagari Cupak, Jonedi Yasril, menyampaikan bahwa program ini diinisiasi sebagai upaya memanfaatkan sumber daya lokal agar memiliki nilai tambah ekonomis. “Kami ingin menunjukkan bahwa hasil bumi Nagari Cupak tidak hanya bisa dikonsumsi, tetapi juga bisa dikreasikan menjadi produk menarik dan bernilai jual tinggi,” ujarnya.

Ketua PKK Nagari Cupak, Ibu Iwarnis, juga menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pembuatan oleh-oleh dari resin dan hasil bumi merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama bagi ibu-ibu yang ingin menambah penghasilan keluarga. “Dengan adanya produk kreatif ini, wisatawan yang datang ke Nagari Cupak kini memiliki pilihan oleh-oleh yang unik dan khas,” tuturnya.

Selain itu, program ini juga menjadi ajang pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK, di mana mereka tidak hanya belajar teknik pembuatan kerajinan berbasis resin tetapi juga strategi pemasaran sederhana. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah nagari dan komunitas lokal, diharapkan produksi oleh-oleh khas ini dapat terus berkembang dan semakin dikenal luas.

Dokumentasi hasil kreasi oleh-oleh unik dari bahan resin dan hasil pertanian
Dokumentasi hasil kreasi oleh-oleh unik dari bahan resin dan hasil pertanian
Program ini diharapkan dapat berlanjut dan dikembangkan lebih jauh, baik dalam hal desain maupun pemasaran. Dengan menggandeng berbagai pihak, produk kerajinan ini dapat menjadi ikon baru oleh-oleh khas Nagari Cupak yang tidak hanya memperkenalkan budaya lokal tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat secara ekonomi. Selain itu, kehadiran produk ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke Nagari Cupak, sejalan dengan upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun